Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Gaya hidup > Angela Tanoesoedibyo : Industri Kuliner Sebagai Diplomasi Budaya Nasional

Angela Tanoesoedibyo : Industri Kuliner Sebagai Diplomasi Budaya Nasional

Gaya hidup | Kamis, 23 Juni 2022 | 17:19 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Angela Tanoesoedibyo : Industri Kuliner Sebagai Diplomasi Budaya Nasional

KABARINDO, BALI - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Angela Tanoesoedibyo, berkesempatan melakukan kunjungan pada hari terakhir pelaksanaan Demoday FoodStartup Indonesia (FSI) 2022.

Dilaksanakan selama 3 hari (20-22 Juni 2022) di The Westin Resort Bali, Kegiatan Demoday kali ini berhasil memilih 69 brand atau sekitar 138 peserta. Adapun komposisi peserta terdiri dari 37 brand food manufacture, 15 brand food service, dan 17 brand gabungan dari keduanya.

Saat hadir di lokasi Angela Tanoesoedibyo sempat menyaksikan dan menikmati beberapa produk yang ditampilkan selama acara berlangsung.

Angela Tanoesoedibyo : Industri Kuliner Sebagai Diplomasi Budaya Nasional

Wamenparekraf muda ini  sangat mengapresiasi seluruh produk yang dimiliki setiap peserta Demoday FSI 2022. Bahkan Angela Tanoesoedibyo mengaku telah menjadi konsumen beberapa produk peserta untuk kebutuhan pribadi.

Selain mengunjungi booth produk, Angela juga menyapa seluruh peserta dengan mengungkapkan bahwa sektor kuliner dan FSI merupakan program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf.

"Sektor ini merupakan bentuk pelestarian kekayaan dan diplomasi budaya yang sangat strategis ke pasar internasional. Sesuai arahan Presiden, pemerintah tengah mendorong Program Indonesia Spice Up the World”,papar Angela kepada seluruh peserta.

Sementara itu Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Hotma Parlindungan Manurung, mengungkapkan kelanjutan pengembangan FSI ke depan,

“ Kami akan melakukan pemerataan keikutsertaan UKM kuliner di wilayah Indonesia Bagian Timur sehingga mereka juga ikut terdampak dari program yang dilakukan ini. Sehingga tahun depan akan ada skema baru yang ditawarkan FSI”, ujar Henky. 

Angela Tanoesoedibyo : Industri Kuliner Sebagai Diplomasi Budaya Nasional

Pelaksanaan Demoday hari terakhir merupakan sesi pitching 15 peserta terbaik untuk mempresentasikan pitch deck mereka dihadapan juri dan investor. Adapun juri sesi pitching ini terdiri dari Hanifah Makarim (Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf), Agung Nugroho (CEO Ultra Indonesia), Heinrich Vincent (Founder &CEO Bizhare), Peter Shearer (Founder & CEO Wahyono dan Wida Winarno (Direktur MBRIO Food Laboratory & Certification Body). Pada sesi pitching ini masing-masing peserta diberi kesempatan presentasi 3 menit dan tanya jawab dengan juri selama 5 menit.

Acara puncak demoday yang paling ditunggu seluruh peserta Demoday FSI 2022 tentu saja pengumuman peserta terbaik dan peluang investasi. Setelah mendengarkan presentasi peserta, ke lima angota dewan juri melakukan rapat untuk menentukan peserta terbaik.

Akhirnya terpilih 3 peserta terbaik yaitu Lean Lab Indonesia, Ottera dan Baranusa by Katuju Indonesia. Masing-masing terpilih berdasarkan 3 komponen penilaian yang menjadi tema kegiatan yaitu Planet, People and Profit.

Ada hal lain yang juga menarik pada penyelenggaraan Demoday FSI 2022 ini. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, secara langsung menyatakan ketertarikannya menjadi investor bagi Lean Lab Indonesia.

Kesempatan langka ini tentunya disambut sangat bangga oleh Jonathan K.Holiyanto karena mendapat investor sekaligus mentoring oleh Menparekraf/Baparekraf yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses. Selain Lean Lab yang memberikan feedback positif, acara penutupan Demoday FSI 2022 juga mendapat respon sangat positif dari mentor, investor dan seluruh peserta kepada panitia FSI 2022.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER