KABARINDO, JAKARTA - Di tengah sengitnya kompetisi global, pemerintah mendatang diharapkan tetap menjaga fokus pembangunan ekonomi.
Karena itu, menurur Andika Perkasa, siapapun yang akan terpilih sebagai pemimpin Indonesia mendatang, harus mematiskan keberlanjutan pembangunan bidang ekonomi. Karena hal ini penting untuk memastikan bonus demografi dapat dinikmati positif oleh Indonesia.
“Mempertajam fokus pada sektor ekonomi adalah yang harus dilakukan oleh pemerintah ke depan,” ujar Andika Perkasa, mantan Panglima TNI, di Universitas Paramadina, Jakarta, Senin (16/10/2023).
Menurutnya, pengoptimalan teknologi adalah instrumen vital untuk mewujudkan hal tersebut. Dengan teknologi yang sudah 'mature', pemanfaatan lebih lanjut harus dilakukan. Termasuk dalam sektor pendidikan, dengan menciptakan sekolah virtual dan mengintegrasikan artificial intelligence (AI) dalam metode pengajaran.
“Ke depan tentu saja pemanfaatan artificial intelligence dalam dunia pengajaran bisa dilakukan. Hal ini sudah mulai dilakukan di salah satu tempat di Amerika Serikat,” kata Andika, menggarisbawahi potensi teknologi dalam memperbarui dan mengembangkan metode pengajaran.
Berbicara kepada generasi Z, Andika mengingatkan, "Gen-Z sudah semestinya terus membangun soft power."
Ia pun mendorong mereka untuk tidak takut bersaing dan berinovasi dalam menghadapi tantangan masa depan. Juga penting, menegaskan bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.
Mengakhiri kuliahnya, Andika menyampaikan optimisme terhadap kemampuan generasi muda Indonesia dalam menghadapi kompetisi global, dan memotivasi mereka untuk terus bereksplorasi dan memaksimalkan potensi diri dalam berbagai aspek. Terutama dalam penguatan ekonomi dan pendidikan di Indonesia.