“Anak Kunti” Cari Asal Usul Keluarganya di Kampung, Bakal Tayang Serentak di 7 Negara
Mulai 20 Februari 2025
Surabaya, Kabarindo- Film Anak Kunti bakal mulai tayang 20 Februari 2025 di berbagai bioskop di seluruh Indonesia.
Film horor ini bercerita tentang upaya si “Anak Kunti” (diperankan oleh Gisellma Firmansyah) yang kembali ke kampung halaman orang tuanya, untuk mencari informasi mengenai asal usul keluarganya yang ternyata menjadi misteri dan rahasia desa tersebut.
Anak Kunti merupakan film horor terbaru karya sutradara Bambang Drias dengan naskah yang ditulis oleh Baskoro Adi. Film ini hasil kerja sama antara Drias Film Production dan platform digital KipasKipas dengan CEO KipasKipas, Gito Huang, dan Aura Kasih sebagai executive producer.
“Ini kolaborasi pertama saya dengan Drias sebagai executive producer film dan saya puas, juga optimis dengan hasilnya nanti,” ujar Gito.
Aura Kasih menambahkan, itu juga pertama kalinya ia menjadi executive producer film bareng Koh Gito, “Kalau dengan Mas Drias, aku pernah kerja bareng jadi movie cast-nya di depan kamera. Kali ini aku terlibat di balik layar dan ternyata seru juga,” tuturnya.
Anak Kunti berdurasi 94 menit, diproduseri oleh Avesina Soebli, Wendy Christian, Jonathan HM serta didukung oleh Nuon dan Blueray Cargo. Film ini dibintangi oleh Gisellma Firmansyah, Nita Gunawan, Abun Sungkar, Jajang C Noer, lwa K, Wavi Zihan, Selvy Kitty, Ruth Marini dan Pritt Timothy,
Anak Kunti termasuk film Indonesia yang menggunakan teknologi dan format audio Dolby Atmos, untuk memberikan pengalaman menonton yang maksimal. Film ini merupakan transformasi kreatif dari salah satu kisah hantu populer di Indonesia, Kuntilanak. Berlatar era 90-an, Anak Kunti berkisah tentang seorang ibu yang meninggal dunia saat melahirkan bayi kembar ketika terjadi kerusuhan di desanya. Bertahun-tahun kemudian, salah satu anaknya yang selamat, Sarah, kembali ke Desa Wonoenggal kampung halaman ibunya untuk mencari tahu asal usul orang tuanya. Teror mulai menghantui kampung yang dilakukan oleh sesosok kuntilanak, yang disinyalir merupakan penjelmaan ibu kandung Sarah.
Selain tayang di Indonesia, Anak Kunti juga bisa ditonton di 6 negara lain di Asia yaitu Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Pakistan dan Bangladesh. Hal ini terwujud berkat kerja sama dengan dua distributor film, ST Media dari Malaysia dan Sunrise Entertainment dari Thailand untuk menjangkau lebih banyak penonton di negara-negara lain. Anak Kunti akan menjadi film pertama yang tayang di 7 negara pada tahun depan mulai 20 Februari 2025.
ST Media menjadi distributor resmi Anak Kunti untuk wilayah Malaysia dan Singapura, sedangkan Sunrise Entertainment menjadi distributor resmi di Thailand, Pakistan dan Bangladesh. Film ini rencananya juga akan tayang di beberapa negara lainnya.
Foto: istimewa
