KABARINDO, SHANGHAI - Raksasa e-commerce, Alibaba, telah menetapkan target ambisius untuk pasar Asia Tenggara lewat Lazada. Perusahaan asal Tiongkok itu membidik angka yang fantastis, yaitu $100 miliar, untuk nilai barang dagangan bruto (gross merchandise value/GMV).
Dilansir dari Reuters, Alibaba melakukan akuisisi Lazada pada 2016.
Lazada menghasilkan $21 miliar dalam GMV dalam periode September 2020-September 2021. Platform tersebut juga berharap dapat meningkatkan jumlah pelanggannya menjadi 300 juta atau dua kali lipat dari jumlah saat ini.
Sebagai perbandingan, Sea Ltd Shopee, pemimpin pasar di kawasan Asia Tenggara, berhasil mencatatkan $35,4 miliar GMV pada 2020.
Lazada telah mengalami perubahan jajaran direksinya sejak Alibaba mengakuisisinya. Dua CEO perusahaan itu mengundurkan diri sebelum CEO saat ini Chun Li mengambil alih pada 2020. (Sumber berita: Reuters)