Tim Universitas Gunadarma membuat terobosan gemilang dengan mengembangkan alat ventilator yang diberi nama “Robovent” untuk membantu menangani pasien Covid 19. Alat tersebut telah berhasil lulus uji Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan RI.
Demikian diungkapkan Rektor Universitas Gunadarma, Prof Margianti. Disebutkan, alat tersebut telah berhasil lulus uji BPFK Kementeian Kesehatan Republik Indonesia sebagai perangkat Resutitator Emergensi Ventilator pada tanggal 18 Mei 2020.
Margianti menjelaskan, menggunakan alat ini untuk membantu pasien yang mengalami kesulitan makan Covid-19 pada saat klinis klinis II. Pengembangan Robovent ini bekerja sama dengan PT. Sari Teknologi dan PT. Inti Inovasi Teknologi."Saat ini sedang dilakukan uji klinis oleh tim dari Kemenkes untuk memperoleh izin produksi,” ujarnya.
Kepala BPFK Kementerian Kesehatan RI, Dokter Prastowo Nugroho menuturkan tim dari Rovent ciptaan Universitas Gunadarma telah lulus uji alat ukut yang menghasilkan pihaknya.
"Di BPFK itu kami punya alat ukur, yang mana alat ukurnya itu bisa meggukur semua parameter yang akmi ingin dan memacu pada standar internasional," katanya.
Pratowo juga menegaskan, bahwa ini adalah jaminan tengah klinis di Kementerian Kesehatan.
“Kemarin menyetujui uji klinis yang dilakukan terhadap manekin, karena memiliki kepentingan yang tinggi bila menyangkut langsung terhadap manusia. Bila uji klinisnya lulus maka bisa dibuat massal.”