KABARINDO, DAMASKUS – Tim penyelamat korban gempa berhasil menarik keluar korban yang terkubur di bawah puing-puing selama lebih dari 100 jam.
Penyelamatan ajaib itu terjadi di saat jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin, (6/2/2023) menembus 28.000 jiwa.
Diwartakan BBC, pada Sabtu, (11/2/2023) satu keluarga beranggotakan lima orang berhasil ditrik dari puing-puing bangunan di Provinsi Gaziantep, Turki.
Sementara kantor berita AP melaporkan orang tua, dua anak perempuan dan laki-laki dibawa ke tempat aman setelah lima hari di bawah puing rumah mereka yang runtuh.
AP juga melaporkan bahwa seorang gadis berusia tujuh tahun ditarik dari puing-puing di Provinsi Hatay setelah hampir 132 jam berada di bawah reruntuhan.
BBC juga telah menerbitkan cuplikan penyelamatan luar biasa dari dua saudara perempuan di Antakya, Turki selatan.
Gempa M 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin digambarkan sebagai 'peristiwa terburuk dalam 100 tahun” oleh kepala bantuan PBB, yang berada di provinsi Kahramanmaras Turki.
"Menurut saya ini adalah bencana alam terburuk yang pernah saya lihat dan juga tanggapan internasional yang paling luar biasa," kata Martin Griffiths kepada BBC di Turki. Foto: Reuters