Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > Agung Baskoro Nilai Program Makan Bergizi Gratis Jadi Penanda Baru Pembangunan Berbasis Manusia

Agung Baskoro Nilai Program Makan Bergizi Gratis Jadi Penanda Baru Pembangunan Berbasis Manusia

Berita Utama | 2 jam yang lalu
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Agung Baskoro Nilai Program Makan Bergizi Gratis Jadi Penanda Baru Pembangunan Berbasis Manusia

KABARINDO, JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai pujian, kali ini dari Direktur Eksekutif Trias Politica Strategis, Agung Baskoro, yang menilai kebijakan tersebut sebagai terobosan strategis untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia Indonesia. Menurutnya, MBG bukan sekadar program bantuan pangan, tetapi langkah populis yang memberi dampak nyata terhadap perbaikan nutrisi masyarakat.

Dalam dialog di kanal YouTube On Point Media, Agung menegaskan bahwa Indonesia masih menghadapi persoalan serius terkait stunting dan kerawanan pangan. Ia menilai program MBG hadir sebagai jawaban konkret atas tantangan tersebut. “Kita ada problem soal stunting, soal kelaparan, dan itu coba diatasi. Beberapa negara seperti Brasil dan India berhasil menekan angka malnutrisi melalui program makan bergizi. Kita mengarah ke sana,” ujarnya.

Agung menyebut MBG layak diapresiasi publik karena membawa perubahan arah pembangunan nasional. Ia menjelaskan bahwa fokus pembangunan kini bergeser dari infrastruktur fisik menuju pembangunan manusia. “Suka atau tidak, ada reorientasi pembangunan yang berbeda dari periode sebelumnya. Sekarang fokusnya kepada peningkatan kualitas manusia,” tegasnya. Ia menilai langkah ini sebagai fondasi krusial untuk memperkuat ketahanan bangsa.

Lebih jauh, Agung menilai kebijakan MBG sejalan dengan visi besar Indonesia menuju 2045. Menurutnya, program ini memiliki jalur yang jelas menuju target Indonesia Emas. “Prosesnya panjang, penerima manfaatnya banyak, dan sudah ada ribuan SPPG yang terbentuk. Itu capaian monumental,” ungkapnya.

Ia juga melihat komitmen kuat Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat pelaksanaan program ini sebagai bagian dari kepedulian mendalam terhadap kondisi gizi masyarakat. “Bisa jadi keprihatinan beliau yang dominan bahwa program ini harus segera berjalan. Target 38 juta penerima per hari itu luar biasa. Program ini hadir karena presiden sangat prihatin dengan nutrisi anak Indonesia,” kata Agung.

Dengan berbagai capaian dan dukungan tersebut, Agung menilai bahwa MBG bukan hanya menyasar persoalan gizi saat ini, tetapi juga membangun pijakan jangka panjang bagi lahirnya generasi Indonesia yang lebih sehat, produktif, dan kompetitif di masa depan.


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER