KABARINDO, YAOUNDE - Menteri Olahraga Kamerun menyalahkan satu hal soal kematian delapan orang di laga Piala Afrika.
Sebanyak delapan fans meninggal dunia pada laga tuan rumah Kamerun melawan Komoro.
Banyak fans mencoba memaksa masuk ke dalam stadion, membuat banyak orang terjepit dan akhirnya meninggal dunia.
Pada awalnya, gerbang stadion yang tertutup dikatakan jadi alasan, membuat gerbang baru juga dibuka saat Kamerun lawan Gambia.
Akan tetapi, kini investigasi lebih lanjut mengungkapkan hal berbeda.
Fans Tak Bertiket
Menteri Olahraga Kamerun, Narcisse Mouelle Kombi, mengatakan bahwa fans yang tak bertiket adalah penyebab kerusuhan ini.
Banyak fans yang memaksa masuk ke stadion, meski tak memiliki tiket.
Terhitung ada 60ribu fans yang coba masuk, padahal kapasitas stadion yang diperbolehkan karena pandemi hanya 48ribu saja.
Sebelum masuk, penonton juga harus menyerahkan hasil tes negatif dan juga bukti vaksin.
Fans yang tak bertiket dan atau tak lolos syarat di atas kemudian banyak yang mencoba tetap masuk ke dalam stadion.
Sumber: Evening Standard
Foto: Twitter
