KABARINDO, -Team Manthey PureRxcing 92, Team Manthey EMA 91, dan Team WRT 31 tidak mencari glory run pada latihan Jumat (30/8). Putaran enam FIA World Endurance Championship (WEC) yang digelar di Circuit of The Americas dengan balapan bertajuk Lone Star Le Mans tersebut diyakini akan menjadi pijakan bagi ketiga tim di atas untuk memburu gelar juara kelas LMGT3.
Pada Free Practice 1 (FP1), ketiga tim tersebut ada di P13, P16, dan P18 dari keseluruhan 18 tim. Team WRT 31 ada di P13 dengan waktu tercepat 2:07.813 yang dibuat oleh Augusto Farfus. Lalu di P16 ada Team Manthey EMA 91 yang diwakili oleh Morris Schuring dengan torehan 2:08.214, dan di posisi terakhir Klaus Bachler mencatat 2:08.421 untuk Team Manthey PureRxcing 92.
Sore harinya untuk sesi FP2, hanya Team Manthey EMA 91 yang masuk ke Top 10, P6. Sementara WRT 31 dan Manthey PureRxcing 92 di P14 dan P15.
Sebagian besar tim memperbaiki catatan mereka, termasuk ketiga tim ini dengan masing-masing membuat 2:06.161, lalu 2:07.167, dan 2:07.173. Yang membedakan adalah untuk Team WRT 31 catatan terbaik itu bukan dibuat oleh Farfus, melainkan Sean Gelael.
Untuk yang tercepat, Ferrari dan Corvette berbagi sesi. Ferrari lewat Team Vista AF Corse 55 menguasi FP1 dengan 2:06.253 lewat Alessio Rovera, sementara FP2 jadi milik Team TF Sport 82 yang menggeber Corvette dan bersama Daniel Juncadella mencatat 2:05.630.
Fokus pada race run (simulasi lomba) adalah alasan kenapa ketiga tim pemburu gelar juara itu tidak melakukan glory run atau waktu tercepat dengan kondisi mobil maksimal dan bahan bakar tipis. Dan memang terlihat dari FP1 maupun FP2, para pebalap Silver dan Platinum di masing-masing tim memiliki kecepatan seimbang untuk bertarung head-to-head.
Pada FP2 di mana kondisi trek membaik, Sean mencatat rataan 2:07.8 dan Farfus 2:08.1 untuk Team WRT 31. Joes Sturm dan Klaus Bachler mewakili Manthey 92 masing-masing membuat average lap time 2:07.9 dan 2:08.2. Untuk Manthey 91, Schuring dan Richard Lietz mencatat 2:08.2 dan 2:08.1.
Untuk para pebalap Bronze di FP2, mereka sama-sama melakukan dua kali race run. Darren Leung (WRT 31) membuat rataan waktu 2:11.0 dan 2:09.7, lalu Yasser Shahin (Manthey 91) membuat 2:10.3 dan 2:10.6, serta terakhir Aliaksandr Malykhin (Manthey 92) mencatat 2:10.2 dan 2:09.1.
Menariknya, Team WRT 31 yang merupakan Global Partner Pertamax Turbo bisa mendapat bala bantuan data dari “saudara” Team WRT 46, yang menunjukkan performa bagus dan konsisten baik di FP1 maupun FP2 lewat Valentino Rossi, Maxime Martin, dan Ahmad Al Harty.
Suhu panas diprediksi akan ikut berperan bagi semua tim dalam memainkan strategi mereka. Bila berkaca pada hari Jumat, saat start suhu akan berada pada kisaran 350 C dan suhu trek 520, sementara menjelang finis 260 C dan suhu trek 310.
Lone Star Le Mans yang berdurasi enam jam tersebut bakal disiarkan langsung oleh kanal youtube KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com dengan start pukul 01.00 hari Senin (2/9). Acara ini dipersembahkan oleh Pertamax Turbo, KFC, Bank Mandiri, MIND ID, dan Telkomsel Indonesia.