KABARINDO, JAKARTA - Ada lebih dari 23 juta pelanggan yang menggunakan Kereta Api selama tahun 2021, dan melakukan prokes ketat.
Hal itu disampaikan langsung oleh VP Public Relations KAI, Joni Martinus.
Detailnya, ada sebanyak 23.022.715 pelanggan selama tahun kemarin yang menggunakan jasa PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Dari jumlah tersebut, 10.187.687 pelanggan di antaranya menggunakan KA Jarak Jauh.
Sedangkan 12.835.028 pelanggan sisanya adalah pengguna KA Lokal.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah ini memang menurun sebanyak 27 persen.
Pada 2020, ada 31.537.898 pelanggan yang menggunakan kereta api, karena pada awal 2020 belum terjadi pandemi.
Tertinggi dan Terendah
Desember 2021 jadi bulan tersibuk bagi KAI, dengan ada 3.214.455 pelanggan saat itu.
Sedangkan Agustus jadi yang tersepi karena saat itu ada pembatasan besar-besaran dan Covid-19 sedang tinggi, ada 568.564 pelanggan.
Secara rata-rata, ada 1.918.560 pelanggan per bulan.
Jika menilik KAI Group secara keseluruhan, ada 149.850.254 pelanggan tahun lalu, turun 19 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Adapun layanan angkutan penumpang KAI Group terdiri dari KA Jarak Jauh, KA Lokal, KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta - Solo, KA Bandara, KA Wisata, dan LRT Sumatera Selatan," ujar Joni.
Sumber: Antara
Foto: Antara