KABARINDO, MONTEVIDEO – Akhirnya Oscar Tabarez resmi dipecat sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Uruguay setelah mengasuh selama 15 tahun.
Federasi Sepak Bola Uruguay (AUF) resmi mendepak Tabarez, dampak hasil negatif yang didapat skuad La Celeste dalam beberapa laga terakhir.
Selama masa baktinya, Tabarez mempersembahkan satu gelar Copa America 2011. Mantan pelatih AC Milan dan Cagliari itu rutin menemani Uruguay di tiga edisi Piala Dunia berturut-turut, yakni Afrika Selatan 2010, Brasil 2014 dan Rusia 2018.
Tabarez mengucapkan selamat tinggal kepada Luis Suarez dan kolega lantaran gagal meraih kemenangan di lima laga terakhir, yakni pada ajang Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022. Uruguay bahkan kalah beruntun dari empat laga terakhir.
Uruguay kini harus berjuang keras memperoleh tiket otomatis ke Qatar. Mereka menduduki peringkat ketujuh klasemen sementara zona Amerika Selatan dengan perolehan 16 poin, hasil empat kemenangan, empat hasil imbang dan enam kekalahan.
Dengan hanya empat laga tersisa, mereka masih harus berdesakan dengan Kolombia dan Cile yang berada di atasnya. Perbedaan poin antara Uruguay dan dua tim tersebut sangat tipis
AUF pun mengeluarkan pernyataan resmi bahwa pihaknya tidak lagi ada ikatan dengan Tabarez. Selain Tabarez, seluruh anggota staff kepelatihan juga didepak.
“Komite Eksekutif AUF menginformasikan bahwa mereka telah memutus kontrak Oscar Washington Tabarez dan anggota staf tim nasional lainnya. Kami dengan tegas mengatakan bahwa keputusan ini tidak menyiratkan tidak diakuinya kontribusi penting Tabarez bagi sepak bola Uruguay,” bunyi pernyataan tersebut dilansir Football Italia, Sabtu (20/11/2021).
“Kami salut dan mengakui hasil penting yang dicapai selama 15 tahun ini, yang sekali lagi menempatkan Uruguay di puncak sepak bola dunia,” sambung pernyataan itu.
Lebih lanjut, AUF juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi Tabarez selama ini. Pria berusia 74 tahun tersebut akan terus tertulis di sejarah sepak bola Uruguay lantaran sudah memberikan filosofi yang jelas pada permainan Timnas Uruguay, dan filosofinya pun membuahkan satu gelar dan partisipasi rutin di Piala Dunia.Foto/Twitter