KABARINDO, JAKARTA - Penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika setidaknya akan melibatkan 1.023 UMKM di Nusa Tenggara Barat.
Jumlah tersebut berdasarkan data yang diterima oleh Dinas Koperasi dan UKM NTB.
"Dari data kita sudah ada 1. 023 UMKM. Tapi ini baru data sementara. Karena datanya belum semua masuk dari kabupaten dan kota, termasuk UMKM yang dibina BUMN, BUMD, maupun swasta," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nusa Tenggara Barat Ahmad Masyuri di Mataram, Jumat (21/1/2022).
1.023 UMKM itu terdiri dari usaha yang bergerak di bidang kuliner, fashion, kerajinan, industri otomotif, tenun, dan yang lainnya.
"Semua UMKM kita ajak berpartisipasi, baik yang sudah di kurasi maupun belum," ujarnya.
Nantinya 1.023 UMKM itu akan ditempatkan di beberapa titik yang berada di dalam dan di luar Sirkuit Mandalika. Di dalam sirkuit sendiri akan ada enam titik, yaitu satu di parkir timur, satu di parkir barat, tiga di areal dalam sirkuit dan satu di "beach park" Mandalika.
"Jadi tidak semua di areal sirkuit. Tetapi lokasinya menyebar. Untuk yang di luar ini mereka itu ada di hotel-hotel dan restoran, sehingga tamu yang menginap bisa langsung berbelanja di situ namun tempatnya dirapikan sehingga tamu terkesan," kata mantan Kepala Biro Kesra Setda Pemprov NTB ini.
Dorong BUMN, BUMD, maupun Swasta Turut Berpartisipasi
Masyuri juga menjelaskan bahwa UMKM yang terlibat dalam gelaran MotoGP adalah binaan pemerintah provinsi dan pemda kabupaten/kota, serta binaan BUMD dan BUMN, dan juga swasta.
Sebelumnya, 330 UMKM terlibat dalam ajang World Superbike (WSBK) pada November lalu.
"Kalau layak tampil nanti kita fasilitasi, kalau di luar itu akan diserahkan kepada kabupaten dan kota," katanya.
Pemerintah Provinsi NTB memang mendorong BUMN, BUMD, maupun swasta di wilayah sirkuit untuk memfasilitasi UMKM agar bisa menjual produknya di ajang MotoGP Mandalika.
Demi Keselamatan, Atlet Diingatkan Tutup Mulut Soal HAM Selama Jalani Olimpiade Beijing 2022
"Difasilitasi sarana dan prasarannya, agar mudah menjual produknya, sehingga pelaku UMKM se-NTB yang akan berpartisipasi di ajang MotoGP, tidak mengalami kesulitan untuk memperoleh tempat atau stan, tenda, meja dan lainnya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi.
"Karena bukan hanya angka pengunjung yang ditarget, namun nilai ekonominya juga harus dirasakan masyarakat," ujarnya.
Sumber Berita: Antara
Foto: Antara