United Tractors Serahkan Bantuan Ventilator; kepada Pemprov Jatim
Untuk penanganan pandemi Covid-19
Surabaya, Kabarindo- PT United Tractors Tbk (UT) melalui program Nurani Astra “Berbagi Untuk Negeri”, menyerahkan bantuan 8 unit ventilator kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membantu penanganan pandemi COVID-19.
Bantuan ventilator diserahkan oleh Setiawan, Branch Operation Head UT Cabang Surabaya, kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di gedung Grahadi, Surabaya, pada Selasa (22/9/2020).
Bantuan ventilator ini merupakan 8 unit dari total 13 ventilator yang diserahkan UT kepada 4 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara, serta merupakan bagian dari bantuan tahap kelima Nurani Astra yaitu penyaluran 50 ventilator kepada 18 provinsi.
Pada tahap pertama, April 2020, UT Group telah menyerahkan bantuan penanggulangan Covid-19 kepada rumah sakit rujukan Covid-19, instansi pemerintah dan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia tempat UT Group beroperasi. Total bantuan yang telah disalurkan ke rumah sakit adalah 4.400 hazmat, 2.000 masker N95, 33.500 surgical mask, 400 box sarung tangan medis, 10.000 surgical cap dan hand sanitizer.
Sementara bantuan yang diserahkan ke instansi pemerintah berupa 9.300 masker kain, 560 sabun cuci tangan, 172 wastafel portable, alat penyemprot disinfektan, cairan disinfektan dan termometer termal. Paket sembako juga telah diserahkan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di sekitar area operasional perusahaan.
Total 24.200 paket sembako telah didistribusikan kepada masyarakat di sekitar area operasional UT Group seperti Adaro, Banjarmasin, Jambi, Lampung, Manado, Medan, Padang, Pekanbaru, Rantau, Samarinda, Satui, Semarang, Soroako, Mataram, Tarakan, Bontang, Sangatta, Muara Lawa, Balikpapan, Makassar, Bengalon, Sorong, Jayapura, Batukajang, Pontianak, Sampit, Surabaya dan Jakarta.
UT Group berharap bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat, rumah sakit dan instansi pemerintah dapat mendukung dan meringankan beban banyak pihak yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
Penulis: Natalia Trijaji
