MAPAN Dorong Anggota Kembangkan Usaha; Lewat 250 Ribu Ketua Arisan
Gandeng hampir 3 juta anggota arisan
Surabaya, Kabarindo- MAPAN di Indonesia memiliki jaringan anggota arisan yang kini mencapai hampir 3 juta anggota melalui 250 ribu ketua arisan.
Melihat potensi ini, MAPAN semakin giat mendorong ekosistemnya untuk maju. Salah satunya dengan mendorong anggota arisan untuk memulai usaha sendiri sehingga penghasilannya meningkat.
CEO MAPAN, Hendra Tjanaka, mengatakan sejak awal mendirikan MAPAN dengan produk arisannya, pihaknya yakin inovasi teknologi berbasis komunitas merupakan kunci penting dalam mengembangkan layanan yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas.
“Kepercayaan yang diberikan oleh jutaan masyarakat Indonesia mendorong MAPAN untuk terus menghadirkan ragam inovasi baru dan memperluas layanan ekosistem kami, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam membantu masyarakat memahami perencanaan kebutuhan hidup dan turut menggerakkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Berdasarkan data internal, MAPAN melihat kecenderungan masyarakat tidak hanya memanfaatkan arisan MAPAN untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, namun 1 dari 10 anggota juga membeli peralatan untuk mendukung usaha rumahan yang mereka rintis.
Salah satu Ketua Arisan MAPAN, Teti Rahmawati, menuturkan awalnya anggota hanya memesan kebutuhan rumah tangga. Kini banyak yang memesan alat usaha lewat arisan dan banyak yang bisa memiliki usaha. Untuk mendorong mereka memulai usaha, ia mengajak teman-temannya untuk mengikuti pelatihan menjahit di Tasik. Tertarik dengan pelatihannya, mereka memutuskan untuk ikut arisan mesin jahit. Salah satunya Kiki yang sudah mempunyai usaha jahit, namun masih menyewa mesin jahit. Dengan memiliki mesin jahit sendiri, Kiki bisa mengurangi beban biaya dan menambah penghasilan hingga 2 kali lipat.
Berdasarkan data internal MAPAN, mesin jahit menjadi salah satu peralatan usaha yang diminati. Permintaan mesin jahit meningkat hingga 60% dari tahun ke tahun. Selain usaha menjahit, usaha favorit utama anggota Arisan MAPAN adalah kuliner dan kosmetik yang peralatannya juga tersedia di Arisan MAPAN.
Hendra mengatakan, selain menyediakan peralatan pendukung usaha yang semakin beragam, pihaknya juga berkomitmen bersama para mitra dari berbagai industri turut memfasilitasi para anggota yang ingin membuka usaha dengan rangkaian kegiatan seperti melalui program pelatihan agar mereka bisa mengasah keterampilan untuk mengembangkan usahanya.
Pada Minggu, 7 Juli 2019, Arisan MAPAN kembali menyapa masyarakat untuk mengenalkan komunitas ini lebih dekat dan bertemu dengan setiap bagian dari ekosistem MAPAN secara langsung. Acara di Jakarta ini mempertemukan ribuan rekan usaha dan anggota masyarakat umum, UMKM dan supplier, untuk bersama-sama berbagi ilmu dan informasi mengenai barang Arisan MAPAN, talkshow inspiratif, workshop keterampilan hingga cara memulai usaha guna memajukan perekonomian mikro.
Untuk memberikan dampak yang signifikan kepada perekonomian, MAPAN tidak hanya mendorong anggota arisannya untuk memulai usaha rumahan, namun juga membantu usaha mikro dan menengah di masyarakat untuk meningkatkan skala bisnis dan bersaing di pasaran.
Salah satu usaha mikro dan menengah yang sukses tumbuh sejak 2015 adalah komunitas konveksi asal Soreang yang berkembang menjadi usaha beromzet lebih dari Rp 5 miliar dalam 1 tahunnya. Dengan jaringan anggota yang luas, MAPAN ingin membantu mitra UMKM dalam melakukan promosi dan pemasaran produk berkualitas dengan harga terjangkau.
“Mimpi kami adalah mendorong semakin banyak anggota arisan untuk menjadi rekan usaha hingga pada akhirnya bisa berkontribusi menjadi salah satu pemasok kebutuhan untuk anggota lainnya,” ujar Hendra.
Penulis: Natalia Trijaji
