Air Mineral; Bikin Seduhan Kopi Lebih Nikmat & Membentuk Karakter Rasanya
Senyawa di dalam air mengikat komponen-komponen dalam kopi, menciptakan cita rasa minuman yang lebih kaya dan beraroma
Surabaya, Kabarindo- Ngopi telah menjadi bagian dari gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari. Minum kopi bisa dilakukan kapan saja. Pagi hari untuk membangkitkan semangat, siang saat istirahat, sore sepulang kerja atau malam saat bersantai. Minum kopi juga kerap menjadi perekat kebersamaan saat nongkrong bareng.
Dewan Kopi Internasional menyebutkan konsumsi kopi Indonesia per kapita pada periode Oktober 2019-September 2020 mencapai 288 juta kilogram. Angka ini diprediksi tumbuh rata-rata 8,22% pada 2021.
Indonesia memproduksi berbagai varietas biji otentik dengan karakter dan aroma yang beragam. Ragam biji kopi ini sering dijadikan acuan kualitas dan rasa pada minuman tersebut. Padahal, ada hal lain yang tidak kalah penting. Tanpa disadari, satu cangkir kopi terdiri dari 95% air dan 5% kopi. Artinya, air yang digunakan untuk menyeduh kopi juga berperan penting dalam membentuk karakter rasanya.
Saat menyeduh kopi, senyawa yang berada di dalam air akan mengikat komponen-komponen dalam kopi, sehingga menciptakan cita rasa minuman yang lebih kaya dan beraroma. Karena itu, penting untuk menggunakan air dengan kandungan mineral yang dapat mengikat dan mengekstraksi kopi dengan lebih baik.
Kandungan seperti kalsium dan magnesium kerap diasosiasikan sebagai dua komponen kimia yang berperan dalam meningkatkan efisiensi ekstraksi kopi. Kedua senyawa ini dapat kita temukan pada air mineral. Kandungan mineral dalam air saat menyeduh kopi hitam dapat meningkatkan rasa minuman secara signifikan. Kopi yang diseduh dengan air yang mengandung magnesium dan kalsium akan memiliki karakter rasa yang lebih kompleks dan seimbang antara asam, manis dan pahit.
“Keseimbangan kandungan mineral dalam air juga berperan penting untuk membuat kopi memiliki tekstur kekentalan yang lebih lembut dengan aroma yang nikmat saat dihirup,” ujar Muhammad Aga, barista pemenang penghargaan dan pemilik toko kopi SMITH.
Untuk meracik kopi dengan kualitas superior, Specialty Coffee Association of America (SCAA) menyarankan menggunakan air yang mengandung 50-150 part per million (ppm) mineral. Jika angkanya terlalu tinggi, maka akan membuat kopi dengan rasa yang terlalu tebal, sementara angka yang terlalu rendah membuat kopi terasa encer.
Namun di luar manfaat mineral, ada kekhawatiran di kalangan barista atau pemilik mesin kopi, bahwa menggunakan air mineral dapat menimbulkan kerak putih di beberapa area mesin. Hal ini mudah diatasi.
“Kerak putih ini tidak berbahaya dan mudah dibersihkan. Ini termasuk salah satu treatment standar kebersihan mesin kopi di kafe. Jika tidak pernah dibersihkan atau terlambat dibersihkan hingga lebih dari 2 minggu, mudah terjadi korosi,” ujar Aga.
Dion Sugianto, Product Development Manager dari Research & Innovation Aqua, menambahkan mineral di dalam air dapat meningkatkan cita rasa kopi yang kita minum. Air mineral Aqua berada di rentang pembuatan kopi yang ideal berdasarkan SCAA, juga dapat membantu menjaga kualitas mesin kopi agar tahan lama.
Aqua berkomitmen untuk melindungi keseimbangan alami ekosistem sumber air dengan menjaga kekayaan dan kealamian mineralnya, kemudian diproses secara terintegrasi dengan pengujian skala rutin 400 parameter kualitas, guna memastikan hidrasi sehat lewat air mineral berkualitas untuk seduhan kopi terbaik.
“Kami selalu memastikan kualitas air minum dan kandungan mineral alami yang terlindungi dari sumbernya, agar masyarakat Indonesia dapat menikmati kopi dengan dengan rasa yang lebih kaya meski dari rumah,” ujar Dion.
Penulis: Natalia Trijaji
