Jakarta, Kabarindo– Pelayanan kesehatan gigi yang maksimal untuk masyarakat Indonesia perlu didukung dengan pengetahuan dan kompetensi yang memadai dari para dokter gigi.
Para tenaga pendidik khususnya universitas memiliki peran yang sangat penting dalam membina para mahasiswa untuk menjadi dokter gigi yang berkualitas di masa depan. Guna memberikan kesempatan lebih bagi para mahasiswa/i kedokteran gigi untuk mengasah ilmu yang didapatkan selama masa pendidikan, baru-baru ini 3M Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Gigi menyelenggarakan program edukasi dalam format kompetisi dengan tema “Indonesia’s Next Top Dentist 2018”. Rangkaian kompetisi ini dijalankan mulai dari 1 Februari – 24 Maret 2018 yang diikuti oleh 611 mahasiswa kedokteran gigi dari 20 universitas terkemuka di seluruh Indonesia.
Men Jung Tjoe, Business Director Health Care PT 3M Indonesia menjelaskan “ ‘3M Dental Faculty Competition yang bertemakan Indonesia’s Next Top Dentist’ merupakan ajang bergengsi dan berskala nasional sebagai bagian dari program “1000 Education Series” di mana kami berkomitmen untuk mendukung para praktisi kedokteran gigi agar dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Indonesia. Lebih lanjut, program ini tidak hanya kami lakukan untuk para dokter gigi saja, tetapi juga kepada mahasiswa/i kedokteran gigi yang akan menjadi calon dokter gigi di masa depan. Penting bagi 3M Indonesia untuk bekerjasama dengan lembaga pendidikan dalam memfasilitasi para calon dokter gigi ini agar dapat mengasah pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan di bangku kuliah dengan produk-produk berteknologi tinggi dari 3M Indonesia. Adapun program edukasi ini kami buat dengan konsep perlombaan untuk dapat membangkitkan semangat berkompetisi di antara para mahasiswa untuk menjadi dokter gigi terbaik di Indonesia.”
drg. Wignyo Hadriyanto, MS., SpKG(K) selaku ketua PP Ikatan Konservasi Gigi Indonesia, menyampaikan “Kami menyambut baik inisiatif dari 3M Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan kompetisi mahasiswa kedokteran gigi terbesar di Indonesia. Melalui kegiatan Dental Faculty Competition yang bertema "Indonesia's Next Top Dentist 2018" ini, para mahasiswa/i dari berbagai Fakultas Kedokteran Gigi di seluruh Indonesia memperoleh wadah untuk dapat mengasah keterampilannya sebagai calon dokter gigi di masa depan. Kami berharap ke depannya program ini akan terus dilaksanakan sehingga membantu kami dalam mempersiapkan mereka untuk menjadi dokter gigi terbaik di Indonesia”.
Rangkaian program kompetisi ini diawali dengan pembekalan mendalam mengenai cara penanganan salah satu kasus penambalan gigi yang nantinya akan menjadi kasus yang diperlombakan. Selanjutnya, kompetisi terbagi dalam dua tahap. Pada tahap pertama, para mahasiswa/i akan bertanding di kompetisi tingkat universitas untuk memilih satu juara tingkat universitas yang akan mewakili universitasnya di tahap kedua yaitu kompetisi tingkat nasional.
Kompetisi tingkat nasional yang merupakan tahap final ini diselenggarakan pada tanggal 24 Maret 2018 lalu di 3M & Cobra Learning Center, Jakarta yang diikuti oleh 20 mahasiswa didampingi oleh para pengajar yang mewakili universitasnya masing-masing. Penilaian pada tahap final telah dilakukan oleh drg. Wignyo Hadriyanto, MS., SpKG(K) selaku ketua Ikatan Kolegium Konservasi Gigi Indonesia, Dr. drg. Irmaleny, SpKG(K) selaku Oral Care Key Opinion Leader 3M Indonesia, serta dr. Nazli Haffiz, selaku Oral Care Scientific Affair & Education Manager 3M Asia Tenggara, yang menilai hasil restorasi para peserta dengan beberapa kriteria penilaian yaitu: kontur, kesesuaian warna, hasil akhir, dan hasil pemolesan. Adapun juara 1-3 pemenang final “3M Dental Faculty Competition, Indonesia’s Next Top Dentist” adalah Juara 1 (pertama) Faber Sidabutar asal Universitas Sumatera Utara; Juara 2 (kedua) Ayub Didik Susanto asal Universitas Hang Tuah, Surabaya; Juara 3 (ketiga) Jimmy A. Irsan asal Universitas Trisakti, Jakarta. Ketiga pemenang utama ini berhak memperoleh hadiah berupa Paket Seminar IDEM 2018 di Singapura, yang merupakan konferensi kedokteran gigi terbesar di Asia, yang akan diselenggarakan pada tanggal 13-15 April 2018.
“Kami sangat senang melihat antusiasme para mahasiswa selama proses kompetisi berlangsung. Untuk seterusnya 3M Indonesia tetap berkomitmen dalam menyelenggarakan kegiatan serupa untuk mempersiapkan para mahasiswa dalam menghadapi kasus-kasus yang dihadapi di dunia kedokteran gigi kemudian hari,” tutup Men Jung Tjoe.
