Embran Nawawi Tampilkan Koleksi Gatotchromathic di Laos Fashion Week 2025
Mengangkat warisan budaya ke dalam mode kelas atas, terinspirasi dari Gatot makanan tradisional dari singkong
Surabaya, Kabarindo- Desainer Indonesia, Embran Nawawi, sukses menampilkan karyanya, koleksi Gatotchromathic, di Laos Fashion Week pada 2-8 September 2025 lalu.
Embran menuturkan, Gatotchromathic terinspirasi dari Gatot, makanan tradisional yang terbuat dari singkong yang dikeringkan dan difermentasi. Dalam sejarahnya dikenal sebagai "makanan orang miskin", Gatot adalah bukti ketahanan dan kreativitas masyarakat Indonesia.
“Saya mengangkat bahan yang sederhana ini, menggunakannya sebagai metafora untuk mengubah sesuatu yang sederhana dan kurang dihargai menjadi sesuatu yang indah, mewah, dan dirayakan. Koleksi ini menceritakan sebuah kisah tentang kebanggaan budaya dan reklamasi,” paparnya pada Kamis (11/9/2025).
Sebagai desainer yang menggeluti batik, Embran juga menggunakan batik pada koleksi Gatotchromathic. Ia menggunakan skema warna hitam dan putih untuk menciptakan nuansa grafis yang modern, mengaplikasikan motif batik organik klasik disandingkan dengan elemen-elemen urban yang terstruktur.
“Penggabungan motif kotak-kotak dan garis-garis monokromatik memperkenalkan kesan punk-rock dan sporty, mendobrak keanggunan batik yang konvensional,” ujarnya.
Menurut Embran, seluruh koleksi Gatotchromathic dirancang dengan konsep avant-garde dari kertas sobek. Hal ini menciptakan siluet yang didekonstruksi, tepi yang kasar,dan lapisan asimetris, memberikan kesan gerakan dinamis dan kekacauan artistik.
“Hasilnya adalah rangkaian pakaian luar yang trendi, sporty dan funky yang cocok untuk gaya fashion jalanan megapolitan, yang penuh percaya diri dan individualis. Ini adalah seni yang berenergi tinggi dan dapat dikenakan,” terangnya.
Embran menambahkan, ia selalu menjadi desainer yang menciptakan sesuatu dari bahan-bahan yang ada di sekitar. Ia ingin membuatnya lebih personal dan berbeda dari yang lain. Saat ini, ia sedang mencoba memahami cara menggunakan resin secara efektif dan menciptakan bentuk serta warna sendiri.
Embran melengkapi koleksi Gatotchromathic dengan aksesori karya perancang aksesori ternama, Ann Lorio. Mereka berhasil menciptakan tampilan kohesif dan berdampak mulai dari kepala hingga ujung kaki.
“Lorio kemungkinan besar merancang perhiasan tebal dan dekonstruksi, hiasan kepala yang unik, atau alas kaki avant-garde-yang menggemakan tema "kertas sobek" dan kesan sporty-funky, memastikan seluruh ansambel membuat sebuah pernyataan yang kuat dan terpadu,” ujarnya.
Ann Lorio mengatakan senang bisa bekerja sama lagi dengan Embran. Ia menjelaskan, kolaborasinya bersama Embran kali ini berfokus pada penggunaan batik dan piña seda tekstil serat nanas Filipina.
“Ini adalah kolaborasi keempat kami, dan saya tetap antusias bekerja sama dengannya. Saya menggabungkan batik dengan resin untuk membuat bahan-bahan kami sendiri untuk anting-anting dan kalung yang berbeda. Juga mencoba menampilkan keanggunan piña saat digunakan sebagai aksesori,” tuturnya.
Foto: istimewa
