Terdakwa kasus terorisme, Aman Abdurrahman (Oman Rochman) yang diyakini Jaksa menjadi otak dari sejumlah aksi teror di Indonesia, termasuk serangan Bom Thamrin pada Januari 2016, akhirnya dituntut hukuman mati. Aman juga disebut menggerakkan orang-orang yang tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah untuk melakukan sejumlah aksi teror lainnya, di antaranya bom gereja Samarinda, bom Kampung Melayu, penusukan polisi di Sumatera Utara serta penembakan polisi di Bima.