5 Kuliner Sarapan Pagi Khas Bugis Makassar
KABARINDO, MakassaR- Sajian sarapan apa yang Anda temui saat tiba di Kota Makassar?
Masak iya langsung bersantap Coto Makassar, Nasi Likku, Pallumara, Pallubasa atau Konro?
Yah, itu menu makan siang walau jam 8nan sudah ramai para wisatawan nusantara (Wisnus) atau penduduk lokal yang berburu masakan lezat tersebut.
Andi AsifaNayla Azzahra dari Komunitas Kuliner Nusantara malah mengingatkan ke redaksi untuk mencoba lezatnya 5 sajian sarapan lezat khas Kota Makassar.
Apa saja itu? Wawa begitu dia sering disapa berseloroh kepada redaksi.
Inilah yang dapat Anda temui dan bisa dipesan dari hotel atau goggling saja.
1. Barobbo
(Bubur Jagung Khas Bugis)
Barobbo, bubur jagung gurih khas Sulawesi Selatan yang biasanya untuk sarapan.
Biasa disajikan dengan kaldu ayam, daun jeruk, perasan air jeruk, dan wijen untuk kuahnya.
Sementara, topping bubur adalah udang goreng, telur rebus, dan baby corn.
2. BassanG
(Bubur Jagung Putih)
Wawa bilang sudah banyak dari kompleks perumahan dan dijajakan seperti roti atau yang lain. Gurih, kental dan mirip air perasan beras tapi jagung putih pulen tanpa gula pasir sangat pas untuk penderita diabetes.
Bassang memang sudah langka tapi yang jelas masih diburu Wisnus dan para perantau yang lagi berlibur ke Kota Makassar.
3. Nasi Kuning
Siapa yang tidak pernah mengenyam gurihnya nasi dengan kunyit dan santan dengan topping daun bawang goreng. Ada yang masih dimasak dari periuk tanah liat dan kayu bakar sehingga baunya sangat khas dan harum.
Toping yang lain adalah daging empal, telor bulat, sambel khas, soun atau mie dan juga kerupuk. Nasi Kuning bisa dijumpai malam hari dan sudah massive dijajakan seperti buryam (bubur ayam).
4. BaranconG
Nah, ini sarapan yang merindu masih dibakar dengan tungku berbahan bakar kayu laiknya kue pai tapi baroncong adonannya beda. Dijajakan masih dengan gerobak dan pengait untuk menarik dari tungkunya.
Biasanya disajikan bersama Kopi Toraja atau teh hangat, yummy. Pasti, kalau Anda ke pasar-pasar tradisional di Kota Makassar pasti melihat gerobak Baroncong.
5. Sop UBI.
Ubi atau Singkong, memang khas dari Indonesia Timur dengan sop bening daging dengan isiang ubi yang memang digoreng garing jadi sarapan lezat di pagi hari.
Wawa mengingatkan wisata kuliner sarapan juga tidak kalah dengan siang atau malam hari.
Nusantara punya sarapan yang berbeda dan sering dijumpai dipasar-pasar tradisional.
Para penanti Sang Fajar saja yang pasti bisa merasakannya. Sembari berjalan kaki atau bersepeda lalu mampir menikmati wisata kuliner sarapan pagi.
Indonesia punya beragam jenis dan ragam menu sarapan pagi dengan bumbu khas dan pastinya non kolesterol, vegan menu dan pastinya jadi sahabat pengidap diabetes.
Yuk Wisata Kuliner Sarapan di Nusantara......!
