KABARINDO, JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menilai pemulihan ekonomi Indonesia menunjukkan tren penguatan pada tahun 2021
Hal tersebut dilihat dari perekonomian Indonesia pada triwulan IV/2021 yang mampu tumbuh sebesar 5,02% (yoy).
“Keberhasilan pengendalian pandemi, partisipasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi, efektivitas kebijakan stimulus fiskal oleh pemerintah, serta sinergi yang baik antar otoritas dalam menjaga stabilitas dan percepatan pemulihan ekonomi menjadi faktor utama terjaganya keberlanjutan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Kepala BKF dalam rilisnya, Senin (07/02).
Ia menjelaskan, secara quarter-to-quarter (qtq), pertumbuhan ekonomi triwulan IV/2021 tercatat 1,06 persen. Laju pertumbuhan ekonomi triwulan IV ini didukung pertumbuhan positif seluruh komponen pengeluaran dan sektor produksi utama.
“Keberhasilan pengendalian pandemi pasca penyebaran varian Delta di triwulan III/2021 mampu mendorong keyakinan masyarakat untuk beraktivitas dan dunia usaha untuk berekspansi,” kata Kepala BKF.
Di sisi lain, aktivitas ekspor mampu melanjutkan pertumbuhan yang tinggi seiring permintaan dan harga komoditas global yang meningkat. Sementara, impor yang juga mengalami peningkatan mencerminkan menguatnya pemulihan permintaan domestik, khususnya sektor produksi.
“Dari sisi lapangan usaha, sektor-sektor unggulan nasional seperti manufaktur, perdagangan, konstruksi, dan transportasi melanjutkan tren pemulihan dengan mencatat pertumbuhan kuat,” ujar Kepala BKF.
Secara keseluruhan tahun 2021, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 3,69 persen, sejalan dengan outlook Kementerian Keuangan. Sedangkan dari sisi laju pemulihan, PDB Indonesia tahun 2021 berhasil melampaui level periode prapandemi.
“Hal ini patut dicatat mengingat masih banyak perekonomian yang belum mampu kembali ke kapasitas sebelum pandemi, seperti Filipina, Mexico, Jerman, Perancis, dan Italia,” ujarnya lagi.
Dengan capaian pertumbuhan ekonomi tersebut, tingkat PDB per kapita Indonesia berhasil naik dari 57,3 di tahun 2020 ke 62,2 juta rupiah di tahun 2021 atau naik 8,6 persen, setara 4.349,5 dolar AS.
“Dengan pencapaian ini dan klasifikasi Bank Dunia terakhir tahun 2020, Indonesia diperkirakan kembali masuk ke kelompok Upper-Middle Income Countries pada tahun 2021,” kata Kepala BKF
Sumber/Foto:Kemenkeu
