KABARINDO, JAKARTA- Koes Plus grup musik legendaris Indonesia jelas sudah tak asing lagi. Lagu-lagunya sering dinyanyikan seakan tak pernah lekang oleh waktu, di antaranya, Kolam Susu, Nusantara, dan Diana.
Koesroyo Koeswoyo atau akrab disapaYok Koeswoyo saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, mengatakan, lewat lagu-lagunya ingin menyampaikan pesan. Misalnya saja, menanamkan rasa memiliki dan mecintai terhadap hutan. Kekayaan negara harus benar-benar dikelola dengan baik, seperti lagu Kolam Susu.
Diketahui, Lagu Kolam Susu pernah dinobatkan majalah Rolling Stone sebagai salah satu lagu terbaik sepanjang masa di Indonesia.
"Tanah yang kaya, bagai permata, nusantara. Itu semuanya menanamkan rasa kita kaya raya. Makanya dikelola-lah dengan benar. Sampai saya membuat lagu Kolam Susu," kata Yok.
Bahkan, melihat kondisi sekarang, dia mengaku geram. Dan mengubah lirik lagu Kolam Susu.
"Akhirnya saya karena gregetan, saya ganti, Kolam Lumpur," cerita Yok.
"Bukan lautan, hanya kolam lumpur. Kail dan jala sudah banyak yang nganggur. Tiada ikan, tiada udang kau temui. Semuanya sudah habis dicuri. Itu juga," sambung dia.
Menurut dia, ini adalah bentuk kritikannya, karena banyak yang salah kelola terhadap sumber daya alam di Indonesia.
"Orang bilang tanah kita tanah surga, tapi sayangnya salah kelola. Tuh, asal tahu saja. Kalau dikelola dengan benar, waduh kita tuh sejahtera, sudah lah. Kita tuh kaya raya, sejahtera. Baru sekarang ini diperbaiki. Sampai infrastruktur saja baru sekarang," kata Yok.
Sumber: Liputan6.com
Foto: Twitter @yokkoeswoyo
