Y.O.U Adakan CSR untuk Perempuan Indonesia; You Deserve Better
Adakan kegiatan yang inspiratif, memotivasi dan memberdayakan
Surabaya, Kabarindo- Masih dalam rangka memperingati Hari Kartini, brand kecantikan Y.O.U berkolaborasi dengan komunitas Perempuan Berkisah telah mengadakan kegiatan CSR inspiratif yang diikuti oleh 50 anggota komunitas.
Acara tersebut mengangkat tema “You Deserve Better” yang memberikan dukungan kepada perempuan Indonesia bahwa mereka berhak untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidup. Para peserta berasal dari beragam latar belakang mulai dari wanita karir, penyintas kekerasan serta wanita yang membutuhkan inspirasi dan motivasi untuk berdaya.
Alimah Fauzan S.I.Kom, Founder Perempuan Berkisah, pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut yang memberikan motivasi dan self-aware kepada para anggotanya maupun perempuan Indonesia.
“Perempuan membutuhkan dukungan yang memberdayakan dalam berbagai aspek kehidupan. Kami berharap ini menjadi awal yang baik dalam kolaborasi yang menguatkan dan memberdayakan perempuan,” ujarnya.
Dickson Leo, Brand Director Y.O.U, menambahkan pihaknya berkomitmen untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada para anggota Perempuan Berkisah dan perempuan di Indonesia agar memiliki kesetaraan.
“Kami percaya, kolaborasi dengan Perempuan Berkisah yang memiliki anggota di seluruh Indonesia akan membantu dalam hal penyampaian visi kami yang mendukung women empowerment,” ujarnya.
Acara dibuka dengan talkshow yang membahas mengenai fenomena kekerasan fisik dan verbal yang dikenal sebagai bullying & people shamming. Hal ini bisa berdampak negatif mulai dari sakit fisik, tekanan mental, menurunnya rasa percaya diri dan harga diri, mengalami rasa tidak berdaya, depresi serta keinginan untuk bunuh diri. Selain itu, dampak kekerasan di dunia kerja bisa membuat kinerja menjadi buruk, bahkan kehilangan pekerjaan.
Para peserta berkesempatan untuk melakukan konseling/self-healing dengan psikolog Nirmala Ika Kusumaningrum, M.Psi. Ia mengatakan, emosi yang dirasakan oleh setiap perempuan berbeda. Karena itu, penting bagi setiap anggota komunitas untuk sharing dan berkonsultasi berdasarkan background dan keadaan yang dialami masing-masing, sehingga terbentuk empati, saling menghargai dan saling mendukung.
Acara diakhiri dengan berlajar menghias pouch yang memberikan ketrampilan baru kepada para peserta yang dapat menunjang ekonomi keluarga.
Leo berharap kegiatan tersebut dapat menjadi dorongan bagi para peserta dan perempuan di Indonesia untuk berhak mendapatkan yang terbaik dalam hidup mereka.
“Kami harap, kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi semuanya dalam kehidupan sehari-hari dan produktivitas individu,” ujarnya.
Penulis: Natalia Trijaji
