KABARINDO, JAKARTA - Klub Ibu Kota, Persija Jakarta akhirnya resmi gaet Witan Sulaeman sebagaimana pengumuman resmi pada Selasa (31/1/2023) pagi WIB. Sang gelandang bintang Timnas Indonesia menjadi pemain teranyar yang direkrut oleh tim berjuluk Macan Kemayoran itu sebelum bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022-2023 resmi ditutup.
Persija Jakarta secara resmi mengontrak Witan Sulaeman selama 3,5 tahun, yang berarti hingga musim panas 2026 mendatang. Dia merupakan perekrutan kelima Macan Kemayoran di bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022-2023.
Sebelumnya, Persija Jakarta telah menggaet Dandi Kusuma, Birrul Walidain, Aji Kusuma, dan Rahmat Nicko. Rahmat Nicko adalah yang terbaru dengan direkrut dari Karo United, Senin 30 Januari 2023, namun aktivitas transfer Persija nyatanya tidak berakhir di situ.
Persija sendiri telah mengonfirmasi bahwa Witan Sulaeman akan menjadi perekrutan terakhir sebelum bursa transfer Liga 1 2022-2023 ditutup. Kehadirannya diharapkan membantu Thomas Doll dalam perburuan gelar juara.
“Witan Sulaeman menjadi nama terakhir yang didaftarkan Persija Jakarta untuk mengarungi ketatnya persaingan putaran kedua Liga 1 2022-2023,” terang Persija Jakarta dalam rilis resminya.
Sang gelandang Timnas Indonesia berusia 21 tahun tersebut bergabung dari AS Trencin, klub asal Slovakia. Sebelumnya, Witan bermain selama enam bulan bersama AS Trencin dengan mencatatkan 14 penampilan diiringi dengan empat gol.
Witan memutuskan pulang kampung ke Indonesia setelah bertahun-tahun berkarier di Eropa. Dia memulainya bersama tim asal Slovakia, Radnik, pada 2020 lalu.
Setahun berselang, tim asal Polandia, Lechia Gdansk, menggaetnya pada 2021. Namun belum sempat tampil, Witan dipinjamkan ke FK Senica, tempatnya mencatatkan 12 penampilan dan empat gol dari Januari hingga Mei 2022.
Kehadiran Witan tentunya membuat kekuatan Persija Jakarta bertambah. Apalagi, mereka sedang memburu gelar juara Liga 1 2022-2023.
Pada saat ini, Macan Kemayoran merupakan pemuncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan koleksi 41 poin dari 21 kali berlaga. Mereka mengumpulkan total poin yang sama dengan PSM Makassar, namun unggul head-to-head sehingga lebih berhak menduduki posisi teratas.
(Foto: Persija Jakarta)
