KABARINDO, JAKARTA- Seorang wartawan stasiun televisi swasta, Rudi (35), menjadi korban penganiayaan komplotan anak baru gede (ABG) di dekat Masjid At Taqwa, Jatimulya, Cilodong, Depok. Atas kejadian itu, korban pun melapor ke polisi.
Rudi menceritakan awalnya ia mengendarai motor menuju Perumahan Ambar, Cibinong. Posisinya saat itu berada di belakang rombongan motor anak ABG. Kejadian berlangsung pada Sabtu (19/2) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Kejadian 19 Februari, posisi saya di belakang rombongan mereka. Pas sampai jembatan masjid (At Taqwa) saya mau lewat nggak bisa karena terhalang motor mereka yang sengaja nutup. Otomatis saya berhenti," kata Rudi, Senin (21/2/2022).
Tak berapa lama, ada motor yang menabrak Rudi dari belakang. Ia pun mencoba untuk menegur pemuda tersebut. Saat pemuda tersebut berbicara, Rudi mencium aroma alkohol.
Tiba-tiba saja satu per satu pengendara motor yang menghadang menghajarnya dari berbagai sisi.
"Di samping kanan saya tiba-tiba mukul saya, yang lain ikut mukul, ada sekitar kurang lebih 7 orang. Saya ditendang ke kiri kegencet motor dipukuli," sambungnya.
Ia pun mencoba meloloskan diri dan meminta tolong ke Pos Satpam terdekat. Namun, karena kalah jumlah petugas di sana juga takut.
"Saya sambil teriak, warga pada keluar baru mereka panik kabur. Mereka kurang lebih ada 15 motor, ada yang sendiri dan berboncengan," ungkapnya.
Dikatakan Rudi ia sudah melaporkan pengeroyokan tersebut ke jajaran Polres Metro Depok. Laporannya teregister dengan nomor LP/B/459/II/2022/SPKT/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya per tanggal 20 Februari 2022.
"Saya sudah buat laporan Polsek di Margonda dan melakukan visum," imbuhnya.
Terpisah, polisi mengatakan pihaknya telah menangani kasus ini. Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan polisi saat ini sedang melakukan penyidikan.
"Masih dalam tahap lidik. Nanti (di-update) apabila sudah ada info lanjutan," kata Yogen saat dihubungi.
Sumber: detik.com
Foto: istimewa
