KABARINDO, DEPOK - Rudi, seorang wartawan mengalami nasib sial menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok anggota yang diduga geng motor di kawasan Jalan Aridho, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok.
Rudi menjelaskan peristiwa tersebut bermula ketika dirinya hendak pulang ke rumah yang bertempat di Komplek Ambar, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Saat dirinya melintas di jalan alternatif, tiba-tiba di tengah perjalanan di Jalan Raya Al Ridho Depok, dihadang sekelompok pemotor yang diduga geng motor Depok.
"Saya mau pulang ke rumah di perumahan Ambar Cibinong. Di depan saya ada rombongan ABG mabok. Blokir jalan saya,” ujarnya dikutip dari Okezone, Senin (21/2/2022).
Karena tak bisa lewat, akhirnya Rudi otomatis berhenti. Namun, seketika saja ada salah seorang pelaku yang menabraknya dari arah belakang.
"Saya kaget, saya tegur yang nabrak pas ngomong mulutnya bau alkohol,” paparnya.
Lalu tiba-tiba saja ia mendapat pukulan dari salah seorang pelaku lainnya dari sisi sebelah kanan, yang disusul oleh para pelaku lainnya.
“Di kanan saya tiba-tiba mukul saya, yang lain ikut mukul saya, ada sekitar kurang lebih tujuh orang," ungkapnya.
Tak hanya itu, para pelaku juga terus menyiksa Rudi hingga tergencet motor. Karena merasa nyawanya dalam bahaya, Rudi pun berusaha melarikan diri mencari bantuan.
"Saya lari ke pos security GMM (Griya Melati Mas) minta tolong security sempat di kejar saya,” ungkapnya.
Alhasil aksi ini dapat terhenti setelah dia berteriak hingga mendapat atensi dari para warga hingga keluar akhirnya sejumlah warga keluar dari rumah.
Menurut Rudy, para pelaku berjumlah belasan orang menggunakan sekira 15 motor. Akibat kejadian itu korban mengalami luka parah dibagian kepala dan tangan.
Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi menuturkan masih belum ada laporan masuk terkait kasus ini.
“Baru ngecek, belum ada hasilnya (laporan),” ujar Supriyadi saat dihubungi MNC Portal Indonesia. (Foto : Freepik)