Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Internasional > Warga Kanada Peringati Penembakan di Mesjid Quebec

Warga Kanada Peringati Penembakan di Mesjid Quebec

Internasional | Selasa, 30 Januari 2024 | 14:40 WIB
Editor : Hauri Yan

BAGIKAN :
Warga Kanada Peringati Penembakan di Mesjid Quebec

KABARINDO, JAKARTA – Di tengah meningkatnya Islamfobia, warga Kanada memperingati tujuh tahun insiden penembakan di Masjid Kota Quebec. Insiden ini menewaskan enam pria dan 19 luka-luka dalam penembakan yang terjadi pada 29 Januari 2017 lalu.

Pelaku adalah seorang pria bersenjata. Penembakan dilakukan saat jamaah melakukan ibadah malam di Pusat Kebudayaan Islam Kota Quebec. Meskipun ada perwakilan federal untuk memerangi Islamfobia namun kebencian di negara tersebut terus meningkat.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengakui ada peningkatan diskriminasi terhadap Muslim. Islamfobia dan ujaran kebencian yang diarahkan ke kelompok Muslim mengkhawatirkan.

“Ini benar-benar tidak dapat diterima, dan kami akan terus mengambil tindakan agar warga Kanada dapat merasa aman dan tenteram di rumah, komunitas, dan tempat ibadah mereka,” ujar Trudeau dalam sebuah pernyataannya, dilansir dari Anadolu Agency, Selasa (30/1/2024).

Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) mendesak pemerintah agar membendung kebencian terhadap Muslim yang terus meningkat. Mereka merujuk pada insiden pembunuhan empat anggota keluarga Muslim pada 2021 di London, Ontario. Namun, NCCM ingin semua pihak terlibat memerangi Islamfobia.

“Sudah waktunya bagi kita semua untuk mengambil tindakan dan meminta pejabat kota dan dunia usaha setempat untuk ikut serta dalam perang melawan Islamofobia,” kata NCCM dalam sebuah pernyataan.

Pendiri kelompok aktivis anti-rasisme Canadians Uniteted Against Hate, Fareed Khan mengkritik kelambanan Ottawa. Ia mengungkapkan 11 Muslim Kanada telah dibunuh dalam tindakan kebencian sejak 2017. Namun, pemerintah Trudeau bahkan enggan mengambil tindakan untuk mengatasi kekhawatiran Muslim Kanada seputar kebencian terhadap komunitas Muslim.

“Meskipun pemerintah mendeklarasikan Hari Aksi Nasional Melawan Islamofobia (setiap tanggal 29 Januari) dan menunjuk perwakilan khusus untuk memerangi Islamofobia, tindakan ini diambil hanya setelah bertahun-tahun dilakukan lobi oleh Muslim Kanada," katanya.

Khan mengatakan penolakan Trudeau untuk mengutuk Israel atas serangannya terhadap warga Palestina di Gaza juga memicu Islamofobia.

Untuk memperingati serangan masjid di Quebec, monumen di seluruh negeri bermandikan lampu hijau, termasuk gedung legislatif British Columbia. Hijau adalah warna karpet masjid tempat terjadinya penembakan. Upacara peringatan dijadwalkan di Pusat Kebudayaan Islam Kota Quebec pada Senin malam dengan dihadiri Trudeau. Red dari berbagai sumber


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER