KABARINDO, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria menyatakan, Surabaya sudah menjadi rumah bagi skuad timnas untuk menghadapi laga internasional seperti ASEAN U-19 Boys Championship (AFF U-19), jadi tidak perlu lagi adaptasi terlalu lama.
"Pasti ada persiapan di sini, karena ini sudah menjadi kandang kami juga. Tidak perlu ada penyesuaian cuaca," katanya saat menghadiri kegiatan Freeport Grassroots Tournament Gresik 2924, di Lapangan Banjarsari, Gresik, Jumat.
Namun, kata Tisha, kewenangan persiapan Timnas Indonesia U-19 di Surabaya sepenuhnya diserahkan ke tim pelatih.
"Kami berharap bahwa skuad Timnas U-19 bisa memberikan yang terbaik," ucapnya.
Tisha mengimbau agar masyarakat pecinta sepak bola di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan sekitarnya, khususnya Jawa Timur agar dapat meramaikan pertandingan yang diikuti oleh 12 negara tersebut.
"Kita buat sejarahnya terulang lagi, buat gempar," tuturnya.
Sebab, kata dia, Timnas Indonesia U-19 adalah cikal bakal pemain Timnas senior di masa depan.
"Kalau mungkin teman-teman ingat, dari turnamen beberapa tahun yang lalu. Itulah cikal bakal timnas kita hari ini. Hasilnya kita lihat tujuh tahun kemudian. Harapannya sekarang adalah menjadi cikal bakal timnas senior di masa depan," ujarnya.
Timnas Indonesia U-19 berada pada Grup A Piala AFF U-19 2024 bersama Timor Leste, Kamboja, dan Filipina dalam ajang ASEAN U-19 Boys Championship (AFF U-19).
Sementara, untuk Grup B diisi oleh Laos, Vietnam, Myanmar dan Australia. Sedangkan Grup C dihuni oleh Malaysia, Thailand, Singapura serta Brunei Darussalam.
Seperti halnya Piala AFF U-16, pada kelompok umur 19 tahun Indonesia juga menjadi tuan rumah.
Dua stadion di kota Surabaya di Jawa Timur, yakni Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion 10 November, akan menjadi tempat semua pertandingan turnamen ini mulai 17 hingga 29 Juli 2024.
