KABARINDO, JAKARTA - Wajah berminyak dan berjerawat, hal pertama yang mungkin akan kita lakukan adalah menjaga wajah tetap kering. Sayangnya, hal itu sebenarnya dapat menyebabkan lebih banyak jerawat di wajjah.
Solusi yang lebih baik, perlu menyeimbangkan produksi minyak di kulit untuk menghilangkan dan mengurangi jerawat. Caranya dengan menggunakan pembersih wajah yang mengandung bahan-bahan yang tepat seperti asam salisilat, bahan yang lembut, dan melembabkan.
dikutip dari Kompas.com yang dilansir dari laman Insider, para ahli dermatologi pun membagikan sejumlah tips ampuh mengatasi masalah wajah yang berjerawat sebagai berikut.
1. Menggunakan pembersih yang lembut
Sabun dan pembersih yang keras dapat membuat kulit kita kering dan mengiritasi kulit, sehingga menyebabkan lebih banyak jerawat. Jadi, ahli dermatologi menyarankan kita untuk menggunakan pembersih yang lembut sebagai gantinya. Untuk menguji apakah pembersih kita tepat, rasakan kulit kita terlebih dulu setelah dicuci dengan menggunakan pembersih tersebut. "Jika pembersih lembut, maka tidak apa-apa. Jika tidak, maka saya menyarankan untuk beralih ke pembersih yang lebih lembut," kata seorang dokter kulit di New York, Dr Heidi Waldorf.
2. Menggunakan asam salisilat dan retinol
Dari pada menggunakan pembersih yang mengiritasi untuk mengobati jerawat, gunakan produk yang mengandung asam salisilat, Bahan tersebut dapat mengurangi peradangan dan iritasi sehingga mencegah jerawat. Selain itu, asam salisilat juga mampu merawat pori-pori tersumbat dan mengurangi munculnya jerawat tanpa membakar kulit.
Menambahkan retinol setelah kita membersihkan wajah di malam hari juga dapat mengurangi jerawat dengan meningkatkan pergantian sel alami kulit. Sebab, retinol bertindak sebagai exfoliator kimia yang dapat membuka pori-pori.
"Ada banyak manfaat menggunakan retinol setiap hari, sehingga kita tidak boleh melewatkannya," ujar dokter kulit dan pendiri Skin Wellness Dermatology di Birmingham, Alabama, Dr Corey L. Hartman.
Jika kita ingin menambahkan retinol ke dalam rutinitas harian, penting untuk memulainya secara bertahap karena berisiko menyebabkan iritasi dan kulit kering.
"Pastikan hanya memakainya seukuran ujung jari untuk seluruh wajah dan pakai retinoid dengan bahan pelembab yang baik," kata dokter kulit untuk Schweiger Dermatology Group di New York City, Dr Jeriel Weitz.
3. Menghidrasi kulit dengan tepat
Terakhir, lengkapi rutinitas perawatan kulit dengan pelembab yang tepat untuk menyeimbangkan produksi minyak kulit.
"Kulit yang mengalami dehidrasi dapat memicu produksi minyak berlebihan yang menyebabkan kulit kering dan berjerawat," terang dokter kulit ternama di New York, AS, Dr Carlos Charles.
Kita juga direkomendasikan menggunakan pelembab berbasis gel untuk jenis kulit berminyak. Produk jenis ini cenderung cocok untuk kulit berminyak selain juga memiliki kemampuan menghidrasi kulit.