Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Iptek > ViBiCloud; Genggam Dua Microsoft Azure Advanced Specialization

ViBiCloud; Genggam Dua Microsoft Azure Advanced Specialization

Iptek | Sabtu, 28 Agustus 2021 | 19:10 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
ViBiCloud; Genggam Dua Microsoft Azure Advanced Specialization

ViBiCloud; Genggam Dua Microsoft Azure Advanced Specialization

ViBiCloud peroleh dua spesialisasi tingkat lanjut Windows Server and SQL Server Migration to Microsoft Azure dan Linux and Open Source Databases Migration to Microsoft Azure

Surabaya, Kabarindo- ViBiCloud mengumumkan pencapaiannya dengan mendapatkan dua spesialisasi tingkat lanjut (advanced specialization) - Windows Server and SQL Server Migration to Microsoft Azure serta Linux and Open Source Databases Migration to Microsoft Azure.

Dengan kedua spesialisasi tersebut, ViBiCloud menjadi mitra Microsoft di Indonesia yang mendapatkan dua spesialisasi Azure. Hal ini menunjukkan komitmen ViBiCloud untuk terus memberikan layanan solusi terbaik kepada pelanggan, khususnya dalam migrasi beban kerja yang spesifik, yaitu memindahkan beban kerja berbasis Windows Server, SQL Server, Linux and Open Source Database ke Microsoft Azure.

Alfonsus Bram Radityo Nugroho, Chief Executive Officer (CEO) of ViBiCloud, mengatakan, ViBiCloud melengkapi diri dengan menyediakan spesialisasi khusus yang telah terbukti dan diaudit oleh Microsoft untuk pelanggan di seluruh dunia.

Dengan spesialisasi yang telah kami peroleh, kami dapat memastikan para ahli kami mengikuti standar kelas dunia. Ini menjadi pembuktian dan komitmen kami untuk terus mendorong percepatan transformasi digital ke Indonesia 4.0, ujarnya.

Windows Server and SQL Server Migration to Azure adalah validasi tingkat lanjut untuk pengetahuan mendalam, pengalaman luas dan keahlian mitra akan solusi dalam memigrasikan beban kerja berbasis Windows Server dan SQL Server ke Azure. Sedangkan Linux dan Open Source Databases Migration to Microsoft Azure adalah validasi yang sama untuk pengalaman dan keahlian mitra yang telah terbukti dalam memigrasikan database berbasis Linux dan Open Source (seperti MySQL dan PostgreSQ) ke Azure. Dengan kedua spesialisasi tingkat lanjut ini, ViBiCloud menunjukkan mereka menjadi salah satu dari banyak mitra Microsoft di seluruh dunia yang tervalidasi dan memenuhi seluruh kriteria keahlian yang dikontrol ketat dalam proses migrasi beban kerja ke Azure. Hanya mitra yang memenuhi kriteria ketat seputar keberhasilan pelanggan dan keterampilan staf, serta lulus audit pihak ketiga atas praktik migrasi mereka, yang memperoleh spesialisasi tingkat lanjut.

Rodney Clark, Corporate Vice President, Global Partner Solutions, Channel Sales and Channel Chief Microsoft, menambahkan spesialisasi tingkat lanjut Windows Server and SQL Server Migration to Microsoft Azure dan Linux and Open Source Database Migration to Azure memilih mitra yang dianggap paling mampu dalam proses migrasi beban kerja berbasis Windows dan Linux ke Azure.

ViBiCloud dengan jelas menunjukkan mereka memiliki keterampilan dan pengalaman untuk menawarkan klien solusi migrasi yang sukses, sehingga dapat mulai menikmati manfaat cloud, ujarnya.

Ketika organisasi memutuskan mereka ingin melakukan modernisasi aplikasi dan mengambil manfaat penuh dari komputasi cloud (bersama dengan perluasan dukungan untuk Windows Server 2008 R2 dan SQL Server 2008), mereka biasanya dapat menemukan mitra Microsoft dengan kemampuan tingkat lanjut untuk menganalisis, merencanakan dan memigrasikan beban kerja ke Azure. Banyak yang menganggap hal ini sebagai permulaan modernisasi, bahkan dimulai dengan pendekatan awal pada infrastruktur.

Saat ini, untuk dapat bersaing dalam gelombang era transformasi digital, organisasi juga perlu beradaptasi dengan perubahan yang konstan dengan berinovasi. Apapun mulai dari sistem yang sederhana hingga kompleks, aplikasi yang ringan dan andal, atau beban kerja dengan dukungan AI, memerlukan inovasi dan merupakan faktor kunci penentu kelanjutan bisnis. Penggunaan teknologi komputasi cloud juga dapat menghasilkan efisiensi biaya operasional, ketika tidak mengelola aset atau bahkan memindahkan pekerjaan operasional ke ViBiCloud (dengan penawaran Managed Services). ViBiCloud akan selalu siap membantu organisasi untuk memaksimalkan perjalanan cloud mulai dari migrasi beban kerja ke Azure, apakah itu konsultasi, perencanaan, penyebaran atau bahkan dukungan purna jual yang dapat menghasilkan investasi yang tepat untuk TI organisasi.

Vincentius Aditya, Head of Microsoft Business Group ViBiCloud, menjelaskan dengan spesialisasi lanjutan Microsoft Azure ini, ia dapat menjamin bahwa solusi dan layanan pihaknya dalam memulai perjalanan cloud organisasi akan lancar. Dimulai dengan proses penilaian yang berjalan dengan Azure Migration Assessment untuk memastikan biaya beban kerja di Azure akurat dan optimal. Berikutnya, perencanaan dan penerapan harus dilakukan menggunakan teknologi Azure Migrate untuk meminimalisir risiko downtime. Setelah migrasi selesai, beban kerja yang dimigrasikan biasanya akan diuji untuk memastikan performa sesuai yang diinginkan dan mengikuti best practice Microsoft di Azure.

Kami merencanakan, merancang dan menyesuaikan proses migrasi ke pelanggan, end-to-end. Dengan pendekatan yang tepat, akurasi pengukuran dan model beban kerja yang optimal, penggunaan Microsoft Azure sendiri dapat memiliki ROI hingga 465% dalam jangka waktu 5 tahun. Bagi pelanggan kami, migrasi hanyalah awal untuk membuka potensi inovasi di masa depan. Secara keseluruhan, kami tidak bertujuan untuk menjadi yang terbaik, tetapi kami ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia, ujarnya.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER