Urgensi Transformasi Digital Sebagai Kunci Bisnis Naik Kelas
Surabaya, kabarindo– Di era digital saat ini, membangun bisnis tidak lepas dari peranan internet, digital marketing melalui media sosial, hingga membuka toko virtual di marketplace.
Presiden Joko Widodo telah menyampaikan arahan terkait percepatan transformasi digital UMKM Indonesia. Target pemerintah mengharuskan 30 juta UMKM telah memiliki peran dan ruang dalam ekosistem digital pada 2024.
Maka dari itu, strategi untuk mempercepat digitalisasi bagi para pelaku UMKM harus terus digalakkan agar UMKM tidak hanya sekadar berdagang secara online, tapi juga mampu naik kelas di mana jangkauan pasar dan nilai transaksinya juga meningkat signifikan.
Edric Chandra, Program Initiator Diplomat Success Challenge (DSC), mengatakan pada Minggu (4/9/2022), iklim bisnis secara global dan nasional terus berkembang. “Diplomat Success Challenge sebagai ekosistem wirausaha terus menyoroti kebutuhan transformasi digital bagi bisnis, terutama bagi UMKM dan startup,” ujarnya.
Berikut ini beberapa alasan pentingnya transformasi digital bagi UMKM agar bisnis cepat naik kelas:
1. Operasi bisnis lebih efektif dan efisien
Dari sisi pemasaran, pemasaran melalui media online akan lebih efektif karena perusahaan dapat menjangkau pasar yang lebih luas, serta akan lebih efisien dalam hal waktu operasional dan biaya yang dikeluarkan. Dari sisi pengembangan bisnis, saat beralih ke digital, perusahaan akan dapat memanfaatkan banyak data yang bisa dianalisis untuk pengembangan strategi pemasaran hingga peningkatan SDM perusahaan ke depannya.
2. Dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan
Dengan adanya bonus demografi yang terjadi di Indonesia, talenta digital dari generasi muda terus meningkat, sehingga penting bagi bisnis untuk menyesuaikan produk, layanan maupun pemasaran agar mudah diakses dan berinteraksi dengan basis konsumen muda saat ini.
3. Lebih adaptif dan siap berinovasi menghadapi perubahan
Di era yang bergerak serba cepat dengan teknologi, perubahan adalah hal yang tidak dapat dihindari. Jika bisnis tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan dan perkembangan teknologi, maka perusahaan akan tertinggal dan kehilangan daya saing. Hal ini sudah terbukti pada beberapa perusahaan teknologi besar yang kehilangan pasar karena tidak bisa berinovasi mengembangkan kapabilitas teknologi.
Tantangan terbesar bagi UMKM untuk segera bertransformasi secara digital sering terhambat dari sisi sumber daya dan kapabilitas. Padahal, saat ini banyak tersedia teknologi dengan harga terjangkau, bahkan gratis. Misalnya menggunakan media sosial atau marketplace yang populer di tengah masyarakat. Perkembangan teknologi saat ini juga semakin memanjakan pengguna dengan user experience yang kian mudah, sehingga tidak ada alasan untuk tidak bertransformasi secara digital sesegera mungkin.
Pendampingan bisnis yang cermat serta berada di jaringan wirausaha yang tepat akan membantu UMKM dan startup lebih cepat bertransformasi secara digital. Diplomat Success Challenge 2022 (DSC 2022) menawarkan pendampingan dengan business coach dan jaringan wirausaha Diplomat Entrepreneur Network (DEN) yang siap menjadi rumah bagi ide-ide bisnis potensial yang siap bertransformasi. Modal usaha dengan total senilai Rp.2 miliar siap dihibahkan bagi ide-ide bisnis terbaik.