UniPin Siap Berekspansi ke Lebih Banyak Negara
Total transaksi pada 2021 meningkat hingga 322% dan total pengguna meningkat hingga 201% dari tahun sebelumnya
Surabaya, Kabarindo- UniPin, penyedia layanan hiburan digital asal Indonesia, pada 2022 berencana melakukan ekspansi ke lebih banyak negara serta melayani lebih banyak pengguna.
Ashadi Ang, Founder & CEO UniPin yang juga menjabat Ketua Bidang Humas Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), mengatakan UniPin mengalami peningkatan yang signifikan di berbagai sektor pada 2021.
Ia menyebutkan, total transaksi UniPin pada 2021 meningkat hingga 322% dan total pengguna meningkat hingga 201% dari tahun sebelumnya. Pada tahun yang sama, UniPin telah melakukan ekspansi ke negara-negara di luar Asia Tenggara seperti India, Turki, Rusia dan Brazil. Hingga hari ini, UniPin memiliki lebih dari 18,7 juta pengguna aktif di 33 negara.
“Pada 2021, kami terus berupaya melakukan yang terbaik dan berhasil beradaptasi dalam situasi pandemi. Terjadi peningkatan jumlah transaksi dan pengguna, serta tak surutnya antusiasme masyarakat dalam acara-acara yang kami selenggarakan. Tahun ini kami berharap dapat menjangkau lebih banyak orang di seluruh dunia dan meraih lebih banyak penghargaan,” ujar Ashadi.
Ide UniPin pertama kali tercetus pada 2009 dalam mencari solusi bagaimana menyatukan pembayaran dari beragam game online. Setelah melalui proses riset dan pengembangan dalam hal bisnis dan teknologi, UniPin resmi diluncurkan pada 2011. Pada 2014, pengguna aktif bulanan UniPin mencapai lebih dari 2 juta dan pada 2017 tercatat lebih dari 200 ribu transaksi setiap hari.
Kemudian UniPin melakukan terobosan dengan menyelenggarakan salah satu turnamen tahunan esports terbesar di Asia Tenggara yaitu UniPin Southeast Asia Cyber Arena (SEACA) pada 2018 dan 2019. SEACA dihadiri lebih dari 20.000 pengunjung setiap tahun serta diikuti oleh ratusan pemain dari berbagai negara di Asia Tenggara untuk memenangkan sederetan game esports, seperti PUBG online, Free Fire, Tekken 7, DOTA 2 dan Chess Rush.
Tahun-tahun berikutnya, UniPin melakukan ekspansi bisnis ke berbagai negara secara agresif termasuk di Asia Tenggara dan ke 20 negara lainnya di penjuru dunia. Memasuki pengujung 2020, total pengguna aktif bulanan UniPin mencapai lebih dari 7 juta individu.
UniPin memiliki visi untuk tumbuh pesat dan menjadi karya anak bangsa yang dapat diandalkan oleh industri gaming di seluruh dunia. Setelah berkiprah selama lebih dari 11 tahun di Indonesia, UniPin kini menjadi salah satu karya anak bangsa yang berhasil merambah ke pasar global.
