UNESA Berkolaborasi dengan KORTEX; Tingkatkan Derajat Kesehatan Civitas Akademika
Optimalkan kegiatan promotif, preventif, kuratif hingga rehabilitatif. Dampingi jika ada yang sakit, sejak awal hingga setelah sembuh
Surabaya, Kabarindo- Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjalin kerja sama dengan KORTEX untuk meningkatkan derajat kesehatan civitas akademika.
Kerja sama tersebut telah dikukuhkan dengan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara kedua pihak dalam kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada komunitas serta pengembangan citra UNESA maupun KORTEX.
Kerja sama tersebut juga dilakukan dalam rangka World Stroke Day (Hari Stroke Sedunia) yang diperingati setiap tanggal 29 Oktober. Untuk itu diadakan hybrid webinar sebagai salah satu langkah guna meningkatkan derajat aktivitas fisik sehingga terhindar dari stroke yang merupakan salah satu sebab kematian tertinggi di dunia.
Secara khusus Pusat Kajian Ilmu Keolahragaan (PKIK) LPPM UNESA menindak-lanjuti hal ini dengan perjanjian kerja sama (PKS) di bidang olahraga dalam upaya pencegahan penyakit stroke bagi civitas akademika UNESA dan komunitas KORTEX Indonesia.
dr. Agus C. Anab, Sp. BS, Direktur Utama KORTEX, mengapresiasi kerja sama tersebut. Ia menegaskan, KORTEX Indonesia berkomitmen untuk mengimplementasikan dan mengoptimalkan kegiatan promotif, preventif, curatif hingga rehabilitatif.
Ia menjelaskan, KORTEX Indonesia akan mengawal civitas akademika UNESA jangan sampai sakit dengan kegiatan promotif seperti webinar kesehatan dan tanya jawab setiap bulan sekali. Juga secara preventif dengan melakukan screening lab. maupun radiologis untuk mengetahui status kesehatan saat ini. Apabila ada yang sakit, pihaknya akan memberikan fasilitas membership card yang bisa digunakan untuk telekonsultasi dan konsultasi. Setelah sembuh Kortex bersama Indonesia Brain Spine Community akan tetap mengawal kondisi civitas akademika.
“Kita berharap, seluruh civitas akademika dalam keadaan selalu sehat. Namun jika ada yang sakit, kami siap mendampingi sejak awal hingga setelah sembuh,” ujar dr. Agus.
