Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Berita Utama > TU7UH RUMAH PRODUKSI; Perkenalkan RASY Talenta Muda Berbakat

TU7UH RUMAH PRODUKSI; Perkenalkan RASY Talenta Muda Berbakat

Berita Utama | Jumat, 6 September 2019 | 21:40 WIB
Editor : ARUL Muchsen

BAGIKAN :
TU7UH RUMAH PRODUKSI; Perkenalkan RASY Talenta Muda Berbakat

Indonesia Sambut Pendatang Baru Rasy ALRIZKY akan Ikut Berakting di Film Bisikan Gaib

Elko Ciracas, Jakarta Timur, Kabarindo- PH Tu7uh Rumah Produksi siap berproduksi lagi.

Satu dari beberapa pemainnya adalah talent multitasking yang membanggakan. Ia masih remaja yang lahir 2002 lalu bernama Rasy.

Terlahir dari keluarga yang tidak pernah berkecimpung di dunia perfilman atau theater, darah seni mengalir deras dari Ayah dan bundanya,

Ayahnya bernama Dedik Imanadi. Pada jaman sekolahnya pernah bergabung dalam kegiatan band. Serta bundanya yang Bernama Susianti pada jaman sekolahnya rajin mengikuti lomba puisi dan pernah belajar tari Modern Serta menjadi figuran film kolosal pada tahun 1995.

Rasy sendiri juga tidak pernah berfikir seni peran menjadi darah dagingnya dimana masa kecilnya suka bermain mobil-mobilan dan playStation. Seperti anak laki pada umumnya, RASY mengikuti ekstra kurikuler band dan menjadi vokalis yang sering tampil antar sekolahnya. Itu pun RASY merasa kurang berhasil karena kepercayaan dirinya saat menyanyi di depan guru dan teman-teman sekolahnya.
Dari preskon tadi siang terungkap,  RASY tidak terlalu tertarik dengan dunia seni peran, tetapi kedua orang tuanya ingin memberikan aktivitas dan kegiatan yang positif untuknya. Dikarenakan ketidak percayaan dirinya untuk tampil di depan orang banyak, selain itu RASY kurang disiplin untuk masalah waktu serta kurang fokus sehingga RASY merasakan tidak ada yang dibanggakan dalam hal prestasi. Seiringnya berjalan waktu, melalui teman ayahnya yang bernama Om Rizal, RASY diperkenalkan oleh kak Andre Murtono dan Kak Tirta Siregar, mereka adalah produser sekaligus pemilik dari PT DELAPAN BELAS INDONESIA yang menaungi PH TU7UH RUMAH PRODUKSI, EIGHTEEN MANAGEMENT INDONESIA, 7 ACTING CLASS, Seventy seven production, dan EIKO Resto.

Ditempat ini RASY diberikan pengarahan, bimbingan dan langkah-langkah bagaimana caranya menjadi seseorang dunia entertainment serta para mentor-mentornya Bang Donny dan Bang Fahmi yang tidak lelah mensupportnya.

RASY saat ini sudah siap untuk memasuki dunia perfilman, kesiapannya mendalami seni peran menghasilkan sebuah kepercayaan dari PH TU7UH RUMAH PRODUKSI untuk berperan menjadi RASY tokoh penting didalam film BISIKAN GAIB yang disutradarai oleh TARMIZI ABKA. 

Siapa RASY?

Tanpa henti-hentinya RASY memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT dan mengucapkan banyak terimakasih untuk doa dan ridhonya keluarga tersayang yaitu kedua orang tua, serta kakaknya yang selalu mendukung segala usahanya dalam seni peran. 

RASY juga mengucapkan banyak terimakasih kepada kak Andre Murtono dan kak Tirta Siregar selaku producer PH TU7UH RUMAH PRODUKSI, Bang Donny dan Bang Fahmi selaku Acting Coach CLASS, Om Rizal yang telah memperkenalkan ke RASY bertemu dengan team yang hebat di PH TU7UH RUMAH PRODUKSI, serta kak Chiara dan teman-teman di Akting kelas yang selalu memberikan motivasi dan support sehingga RASY bisa lebih percaya diri dan menemukan sesuatu yang bersinar dalam dirinya di dunia seni peran. 

RASY berharap sebagai pendatang baru di FILM BISIKAN GAIB bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan perfilman Indonesia.

Rasy sendiri juga tidak pernah berfikir seni peran menjadi darah dagingnya dimana masa kecilnya suka bermain mobil-mobilan dan playStation. Seperti anak laki pada umumnya, RASY mengikuti ekstrakurikuler band dan menjadi vokalis yang sering tampil antar sekolahnya. Itu pun RASY merasa kurang berhasil karena kepercayaan dirinya saat menyanyi di depan guru dan teman-teman sekolahnya.

Awalnya RASY tidak terlalu tertarik dengan dunia seni peran, tetapi kedua orang tuanya ingin memberikan aktivitas dan kegiatan yang positif untuknya. Dikarenakan ketidak percayaan dirinya untuk tampil di depan orang banyak, selain itu RASY kurang disiplin untuk masalah waktu serta kurang fokus sehingga RASY merasakan tidak ada yang dibanggakan dalam hal prestasi.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER