Training of Trainer untuk 100 Guru SMK di Jabar Sebagai Agen Perubahan
Surabaya, Kabarindo- Guru sekolah memiliki peran penting dalam pengembangan talenta digital dan mempersiapkan generasi muda Indonesia menuju bonus demografi yang produktif pada 2030 mendatang.
Untuk mempersiapkan para guru agar mampu memberikan pengetahuan yang relevan dengan situasi ekonomi digital saat ini, Lazada melalui Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia mengadakan pelatihan Naik KeLaz berkonsep Training of Trainer (ToT) kepada 100 guru SMK di Jabar. Training of Trainer dilakukan bersama Dinas Pendidikan Jabar di SMKN 3 Bandung, Jabar,
Data We Are Social 2023 menunjukkan 62,6% pengguna internet Indonesia berbelanja online setiap minggu. Hal ini berdampak terhadap potensi pertumbuhan brand dan UMKM di dalam ekosistem ekonomi digital, termasuk di Lazada. Namun mengacu pada penemuan Studi Lazada 2021 bertajuk “Pengembangan Talenta untuk Ekonomi Digital Indonesia”, sebagian besar talenta Indonesia yang seharusnya menjadi pendorong perekonomian, dinyatakan belum siap menghadapi era digital saat ini. Karena itu, Lazada menargetkan guru sekolah sebagai agen perubahan dalam pengembangan talenta ekonomi digital.
Setelah mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi lebih dari 700 siswa SMK di Bandung, Lazada terus memperluas pelaksanaan Gerakan AKAR Digital Indonesia melalui pelatihan Training of Trainer kepada 100 guru SMK di Jabar. Inisiatif ini bertujuan mendorong transformasi insan SMK menjadi wirausaha yang tangguh dan berdaya saing di era ekonomi digital saat ini.
Ferry Kusnowo, Direktur Eksekutif Lazada Indonesia, mengatakan pada Minggu (18/6/2023), melalui inisiatif Training of Trainer bagi guru SMK di Jabar, Lazada berharap dapat mendorong para guru untuk bisa memberikan pembekalan kepada murid-murid Indonesia mengenai kesempatan ekonomi di ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Diantaranya dengan menjadi wirausaha muda digital. Harapannya, generasi muda Indonesia bisa naik kelas dan terus menjadi pendorong perekonomian masa depan.
Dalam kegiatan ini, trainer dari Lazada menyampaikan bagaimana eCommerce menyediakan peluang ekonomi yang sangat besar dan terbuka bagi siapapun, baik menjadi penjual UMKM online maupun menjajaki profesi baru seperti livestreamer ataupun affiliates. Materi dasar pemasaran digital juga dipaparkan guna meningkatkan pemahaman peserta akan platform eCommerce serta berbagai kiat memulai dan mengembangkan usaha secara online.
Dr. Hj. Anne Sukmawati K.D., M.M.Pd., Pembina Sekolah Pencetak Wirausaha Dinas Pendidikan Jawa Barat, mengatakan pelatihan tersebut menjadi gerakan menyebarkan semangat kewirausahaan digital demi pengembangan Indonesia pada masa mendatang.
Apsi Wulan Dewi, S.ST, guru mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan di SMKN 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan Naik KeLaz. Ia mengatakan, pengetahuan yang ia dapatkan dari pelatihan ini akan segera diteruskan kepada anak didiknya.
“Kewirausahaan digital menjadi salah satu fokus dalam pengajaran di sekolah. Sebagai guru, ia ingin memastikan setiap lulusan sekolahnya memiliki keahlian yang mumpuni dan bisa berkompetisi. Pemahaman dan pengetahuan dalam kewirausahaan digital bisa menjadi bekal bagi mereka mendapatkan pekerjaan layak, bahkan untuk memulai usaha sendiri,” ujarnya.