Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > TPAKD Surabaya Dikukuhkan; Percepat Akses Keuangan bagi Pelaku UMKM

TPAKD Surabaya Dikukuhkan; Percepat Akses Keuangan bagi Pelaku UMKM

Ekonomi & Bisnis | Selasa, 2 November 2021 | 11:35 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
TPAKD Surabaya Dikukuhkan; Percepat Akses Keuangan bagi Pelaku UMKM

TPAKD Surabaya Dikukuhkan; Percepat Akses Keuangan bagi Pelaku UMKM

Ada 13 TPAKD kabupaten/kota di Jatim yang masing-masing memiliki program unggulan

Surabaya, Kabarindo- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Surabaya sebagai upaya mempercepat akses keuangan bagi pelaku UMKM di ibu kota Jatim ini.

Anggota TPAKD Surabaya terdiri dari OJK Regional 4 Jatim, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Surabaya, Lembaga Jasa Keuangan di Surabaya, Kementerian Agama Kantor Wilayah Surabaya, Badan Pusat Statistik Surabaya dan stake holders terkait.

Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, Kristianti Puji Rahayu, mengatakan dengan dikukuhkannya TPAKD Surabaya, maka jumlah TPAKD yang telah terbentuk adalah 324 TPAKD. Terdiri dari 34 TPAKD tingkat provinsi dan 282 TPAKD tingkat kabupaten/kota. Dengan demikian masih terdapat 224 kabupaten yang perlu membentuk TPAKD.

Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi, menambahkan saat ini telah terbentuk 13 TPAKD kabupaten/kota di Jatim yang masing-masing memiliki program unggulan.

OJK mengapresiasi Pemkot Surabaya yang telah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka meningkatkan akses keuangan. Yaitu Surabaya Fashion Week yang berlangsung pada 31 Oktober 2021 hingga 7 November 2021 untuk memfasilitasi UMKM Surabaya mendapatkan akses keuangan dan pemasaran, serta untuk menyukseskan Program Bangga Buatan Indonesia (BBI) sekaligus Bulan Inklusi Keuangan. Juga pembukaan Rekening Simpanan Pelajar yang dikolaborasikan dengan pemberian bantuan beasiswa kepada pelajar SMP di Surabaya dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, sangat mendukung adanya TPAKD di Surabaya, karena program TPAKD berkaitan langsung dengan upaya peningkatan akses bagi UMKM ke industri jasa keuangan, kredit melawan rentenir serta kampanye literasi dan inklusi keuangan. TPAKD juga memperluas penyediaan pendanaan produktif untuk pengembangan UMKM, usaha rintisan (start up business) dan pembiayaan pembangunan pada sektor prioritas.

Eri mengungkapkan, TPAKD Surabaya memiliki program prioritas yaitu:

*Pembiayaan bunga rendah melalui pinjaman UMKM Surabaya Pasti Tangguh (Puspita) yang disalurkan oleh PT BPR Surya Artha Utama dengan dukungan dari Pemkot Surabaya.

* Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo (PEKEN) yang merupakan e-commerce Kota Pahlawan untuk memfasilitasi pedagang kelontong, koperasi dan UMKM, yang telah diluncurkan di acara Surabaya Fashion Week pada 31 Oktober 2021 bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER