Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Total Pendapatan Indosat Ooredoo Capai Rp.23 triliun; Jumlah Pelanggan 62,3 Juta

Total Pendapatan Indosat Ooredoo Capai Rp.23 triliun; Jumlah Pelanggan 62,3 Juta

Ekonomi & Bisnis | Jumat, 29 Oktober 2021 | 14:17 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Total Pendapatan Indosat Ooredoo Capai Rp.23 triliun; Jumlah Pelanggan 62,3 Juta

Total Pendapatan Indosat Ooredoo Capai Rp.23 triliun; Jumlah Pelanggan 62,3 Juta

Pendapatan tumbuh 12% selama Januari-September 2021

Surabaya, Kabarindo- Indosat Ooredoo mengumumkan hasil keuangan selama 9 bulan pertama tahun ini yang berakhir pada 30 September 2021.

President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan Indosat Ooredoo mempertahankan momentum pertumbuhannya dan memberikan kinerja keuangan yang sangat baik. Selama 9 bulan tahun ini, pertumbuhan pendapatan berlanjut dan EBITDA tumbuh hampir dua kali lebih cepat dari pendapatan.

“Kami terus memberikan kinerja jaringan dan layanan digital yang luar biasa kepada pelanggan. Kepercayaan pelanggan yang meningkat telah membuat basis pelanggan kami tumbuh selama 9 bulan terakhir,” ujarnya.

Dalam 9 bulan pertama 2021, total pendapatan Indosat Ooredoo meningkat 12,0% year-on-year (YoY) menjadi Rp.23 triliun. Pendapatan seluler naik 10,3% YoY menjadi Rp.18,8 triliun. EBITDA meningkat 22,7% YoY mencapai Rp.10,4 triliun berkat kombinasi pertumbuhan top-line dan fokus berkelanjutan pada efisiensi biaya operasional. Hal ini mendukung pertumbuhan margin EBITDA sebesar 4,0 bps YoY menjadi 45,1%. Laba bersih tercatat sebesar Rp.5,8 triliun.

Jumlah pelanggan Indosat Ooredoo mencapai 62,3 juta, meningkat 3,2% YoY. Pelanggan data 4G tumbuh menjadi 43 juta, meningkat 27% YoY. Pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) meningkat 7,9% YoY menjadi Rp.34,2 ribu, terutama didorong oleh pertumbuhan yang kuat dari lalu lintas data yang naik 39,2% YoY.

Selama kuartal 3/2021, Indosat Ooredoo meluncurkan layanan 5G komersial di Jakarta dan Surabaya, menyusul peluncuran pertama 5G di Solo pada Juni 2021. Layanan 5G adalah langkah selanjutnya dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia kepada masyarakat di Indonesia. Indosat Ooredoo menempatkan peluncuran layanan 5G di garis depan revolusi 5G Indonesia.

Indosat Ooredoo juga memperluas jangkauan jaringan 4G di seluruh tanah air, menghadirkan layanan 4G/LTE ke 124 desa terpencil di Aceh, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Hal ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk memenuhi cakupan 4G di seluruh Indonesia dan menggelar layanan 4G/LTE di 645 desa terpencil pada 2022. Selama 9 bulan pertama 2021, jumlah BTS mencapai hampir 126 ribu, 70 ribu di antaranya BTS 4G.

Keberhasilan strategi transformasi Indosat Ooredoo dan kinerjanya telah meraih beberapa penghargaan bisnis internasional. Indosat Ooredoo dinobatkan sebagai Telecommunications Company of the Year di Stevie International Business Awards tahun ini. Sementara Ahmad Al-Neama dianugerahi Gold Stevie untuk kategori Executive of the Year - Telecommunications sebagai pengakuan atas komitmennya yang kuat terhadap tata kelola yang baik, inovasi, keterlibatan, kesejahteraan dan pengembangan karyawan.

Ahmad mengatakan, selama kuartal ketiga 2021, Indosat Ooredoo terus memperluas dan memperkuat jaringan untuk menghubungkan lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia, termasuk di daerah terpencil. Perusahaan ini meluncurkan layanan 5G di lebih banyak kota yang membantu mengubah Indonesia menjadi negara yang berkemampuan 5G. Juga terus menghadirkan teknologi dan produk digital terbaik dalam kemitraan dengan beberapa perusahaan teknologi terkemuka dunia.

“Kami berkomitmen penuh untuk mendukung agenda pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai digital powerhouse di kawasan,” ujarnya.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER