Tips Mobil Tetap Mengkilap dalam Cuaca Apapun
Pemilik mobil harus memberikan perhatian ekstra agar tampilan mobil terjaga
Surabaya, Kabarindo- Mobilitas yang tinggi membuat mobil dapat terpapar panas berlebih hingga terpaan cairan yang dapat merusak lapisan cat mobil. Para pemilik mobil harus memberikan perhatian ekstra khususnya pada cat, agar mobil tetap mengkilap meski terpapar panas dan debu.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga akhir 2022, indeks kemacetan di DKI Jakarta sebesar 48%, naik dari 34% pada 2020. Sementara pada 2019, kemacetan mencapai 53%.
Reeza Budhisurya, Director Optimo Indonesia, menjelaskan dampak yang terjadi pada mobil khususnya cat bodi mobil saat cuaca tidak menentu, termasuk ketika hujan.
“Air hujan mengandung zat asam yang jika dibiarkan kering akan menjadi jamur dan merusak cat mobil. Sebaiknya mobil langsung dicuci dan dibersihkan, karena zat asam membuat cat kusam dan berjamur,” ujarnya.
Berikut tips merawat bodi mobil, khususnya cat mobil.
Cuci mobil setelah terkena air hujan
Sebagian besar masyarakat di Indonesia masih menganggap remeh bahaya air hujan dengan membiarkannya mengering sendiri pada bodi mobil. Padahal air hujan mengandung zat asam yang jika dibiarkan kering akan menjadi jamur dan merusak cat mobil. Karena itu, sebaiknya mobil langsung dicuci dan dilap sampai kering untuk menghilangkan zat asam yang dapat membuat cat mobil kusam dan berjamur. Tidak harus menggunakan sabun. Cukup bilas mobil dengan air bersih untuk menghilangkan air hujan dari bodi mobil.
Sebaiknya tidak menutup mobil dengan sarung mobil
Mobil bersih dan terawat membuat si pemilik semakin menjaganya dengan sepenuh hati termasuk menutup mobil dengan sarung mobil agar cat mobil awet dan tetap mengkilap. Namun hal ini tidak direkomendasikan, karena dengan menutup bodi mobil dengan sarung mobil khususnya di tempat terbuka saat malam hari atau hujan, akan membuat bodi mobil menjadi lembab, sehingga lebih mudah menimbulkan jamur. Sama halnya dengan debu yang menempel pada permukaan cat yang terkena angin akan lebih susah dihilangkan.
Menghindari sinar matahari secara langsung
Sinar matahari bisa mengurangi kadar warna pada cat mobil. Sebaiknya mobil jangan terlalu sering terkena paparan sinar matahari langsung agar warna cat lebih tahan lama serta tetap mengkilap.
Lindungi dari embun malam
Sama halnya dengan hujan, embun pada malam hari juga mengandung zat asam. Sebaiknya simpan mobil di tempat tertutup di garasi yang kering dan tidak lembab.
Gunakan wax atau cairan pembersih
Hanya mencuci dengan air biasa setelah terpapar air hujan dan debu tidaklah cukup, Salah satu perawatan yang ampuh adalah coating cat mobil. Jika melakukan ini, pori-pori pada bodi kendaraan akan tertutup dan memberikan lapisan pada cat mobil, serta lebih aman dan tidak menyebabkan masalah saat hujan.
Dengan melakukan perawatan ini, bodi mobil akan terhindar dari water spot. Air hujan yang menempel pada bodi mobil akan langsung turun dan tidak menyentuh permukaan cat terlalu lama, sehingga tidak akan muncul noda pada permukaannya yang sulit dihilangkan. Juga dapat melindungi bodi mobil dari goresan-goresan halus, serta melindungi dan menambah ketahanan cat mobil dengan membentuk lapisan tipis pada bodi mobil.