Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Iptek > Tips Menghindari Upaya Penipuan Online, Diperkirakan Meningkat Jelang Idulfitri

Tips Menghindari Upaya Penipuan Online, Diperkirakan Meningkat Jelang Idulfitri

Iptek | Kamis, 27 Maret 2025 | 23:18 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Tips Menghindari Upaya Penipuan Online, Diperkirakan Meningkat Jelang Idulfitri

Tips Menghindari Upaya Penipuan Online, Diperkirakan Meningkat Jelang Idulfitri

Surabaya, Kabarindo – Berbagai kegiatan saat Ramadhan diprediksi menjadi momentum pendorong peningkatan konsumsi rumah tangga. Namun perlu diwaspadai adanya oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum ini untuk melakukan upaya penipuan demi mencari keuntungan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan ada kenaikan upaya penipuan online saat Ramadhan, terutama menjelang Idulfitri. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi, mengungkapkan bahwa menurut data layanan pengaduan konsumen, terdapat 1.512 pengaduan terkait social engineering pada pekan ketiga dan keempat Februari 2025. Angka ini meningkat sekitar 46% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 1.033 pengaduan.

Jonathan Kriss, Brand Manager AdaKami, mengatakan modus penipuan digital terus berkembang. Tidak hanya manipulasi psikologis yang menjadi modus social engineering atau phishing, kini muncul modus baru seperti SMS penipuan dengan metode fake Base Transceiver Station (BTS, yang memungkinkan para pelaku mengirim SMS penipuan secara massal ke ponsel di sekitarnya tanpa terdeteksi oleh sistem operator.

“Kami mengimbau masyarakat agar waspada terhadap modus-modus tersebut dengan tidak membagikan data pribadi kepada orang tidak dikenal dan selalu memverifikasi keaslian informasi langsung melalui saluran resmi,” ujarnya.

Jonathan menambahkan bahwa berdasarkan data internal AdaKami, pihaknya menemukan sejumlah akun palsu di berbagai platform media sosial yang mencatut nama AdaKami. Akun palsu ini diduga digunakan untuk melancarkan aksi penipuan. Beberapa kasus bahkan melibatkan klaim palsu bahwa AdaKami telah mengirim dana ganda.

“Situasi ini menunjukkan bahwa pelaku kejahatan digital terus mencari celah untuk memanfaatkan situasi. Untuk itu, kami mengaplikasikan teknologi terkini dan secara rutin terus melakukan edukasi agar masyarakat semakin waspada terhadap berbagai modus penipuan online,” ujarnya.

Berikut tips untuk menghindari penipuan digital

Hindari membuka tautan mencurigakan

Phishing merupakan salah satu modus paling umum yang sering ditemui. Tautan website untuk phising akan terlihat mirip dengan website resmi dan menggunakan nama domain yang mirip. Pengguna disarankan menghindari membuka tautan yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal melalui pesan singkat, email atau media sosial, yang mengatas-namakan lembaga keuangan.

Lakukan verifikasi informasi

Banyak pelaku yang sering berpura-pura menjadi customer service (CS) lembaga keuangan. Padahal lembaga keuangan memiliki CS resmi. Karena itu, masyarakat disarankan untuk melakukan verifikasi lebih dulu.

Gunakan platform resmi yang berizin dari OJK

Dengan menggunakan platform fintech lending yang telah mendapatkan izin OJK, masyarakat akan terlindungi dari segala bentuk tindakan tidak sesuai peraturan yang ditetapkan termasuk penyalah-gunaan data pribadi dan modus penipuan lainnya.

Waspada penyalahgunaan data pribadi

Hal yang sering luput dari perhatian masyarakat terkait penyalah-gunaan data pribadi adalah informasi yang dicantumkan saat melakukan transaksi belanja daring atau pesan antar. Nama, nomor telepon dan alamat pengantaran yang tercantum pada kemasan paket dapat disalah-gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab jika informasi pada kemasan tidak dihapus atau dirobek sebelum kemasan tersebut dibuang. Sebaiknya bersikap hati-hati dengan selalu menghapus atau menyobek bagian label pengiriman dengan data pribadi sebelum membuang kemasan atau mengunggah review terkait produk yang diterima.

Foto: istimewa


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER