Tips Membangun Keluarga Harmonis di Korea
Menurut Mama Gina dari Kimbab Family
Surabaya, Kabarindo– Gina Selvina atau yang akrab disapa Mama Gina dari Kimbab Family, berbagi cerita seputar peran sebagai ibu dari tiga anak di Korea Selatan dalam sesi spesial “Mom of The Month” bersama Mother & Beyond.
Di video berdurasi lima menit itu, Mama Gina, exclusive talent Gushcloud, membagikan pengalaman membesarkan anak-anak lintas budaya, pentingnya komunikasi dalam rumah tangga, serta tips menjaga kesehatan mental di tengah rutinitas sebagai ibu rumah tangga.
Memiliki tiga anak dengan usia yang berdekatan di negara asing tentu bukan hal mudah. Namun bagi Mama Gina, kunci menjalani peran sebagai ibu adalah bersikap adil terhadap anak-anak
“Karena jarak umurnya tak jauh beda, jadi semua harus adil,” ujar Mama Gina.
Ia juga memberikan tips penting bagi para ibu dengan banyak anak, yaitu memilih baju anak dengan warna netral agar bisa dipakai bergantian.
“Ini tips hemat, kalau beli baju pilih warna netral biar bisa dipakai adiknya.” ungkap Mama Gina sambil tertawa kecil.
Kunci harmoni rumah tangga lewat komunikasi dan kerja sama
Tinggal di Korea bersama suami dan anak-anak, Mama Gina menekankan pentingnya komunikasi terbuka dalam keluarga, terutama dengan pasangan.
“Kadang-kadang suami tidak tahu apa yang kita pikirkan, jadi kita harus ngomong. Terbuka, supaya ke depannya suami sudah tahu saya maunya apa,” katanya.
Soal pembagian peran di rumah, menurut Mama Gina tidak ada yang bersifat kaku. Ia dan suami saling membantu dalam mengurus anak maupun urusan rumah tangga.
“Kalau peran khusus sebenarnya tidak ada, semuanya dibagi. Appa Jay juga kadang bantu anak-anak mengerjakan PR dan menyiapkan sarapan. Jadi yang dibagi paling-paling memperkenalkan budaya masing-masing. Selain itu semuanya sama-sama.” ungkap Mama Gina.
Sebagai orang tua, Mama Gina juga menanamkan nilai penting dalam keluarga kepada anak-anak mereka yaitu saling menghargai.
“Menghargai satu sama lain. Jadi anak menghargai orang tua, begitu pula orang tua menghargai anak-anak. Respect each other,” jelas Mama Gina.
Sebagai keluarga multikultur, mereka juga mengenalkan budaya masing-masing, termasuk kebiasaan sehari-hari yang mungkin berbeda, seperti penggunaan tangan kiri di Korea dan Indonesia. Di Indonesia, menggunakan tangan kiri misalnya jika menerima sesuatu, bisa dianggap tidak sopan, sedangkan di Korea tidak.
Me time
Di tengah aktivitas mengurus tiga anak dan rumah tangga, Mama Gina menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental. Saat merasa lelah, ia tidak ragu menyampaikan hal tersebut kepada suami.
“Di rumah hanya ada saya, akang dan anak-anak, Kalau lagi kecapekan, saya bilang ke suami, akang saya hari ini mau off bersih-bersih,” ujar Mama Gina.
Kini saat anak-anak sudah mulai bersekolah, ia memanfaatkan waktu sendiri di rumah untuk me time, seperti olahraga dan menikmati momen mandi panjang yang menenangkan.
“Kegiatan yang saya suka lakukan adalah mandi yang lama dan olahraga,” ujarnya.
Selain me time, Mama Gina juga menjaga kualitas tidur untuk mengatur emosi dan tetap tenang menghadapi anak-anak.
“Tidur yang cukup itu penting banget. Kalau kita kurang tidur, bisa tantrum dan bisa mempengaruhi anak-anak,” ujarnya.
Lewat pengalamannya, Mama Gina menunjukkan bahwa keharmonisan keluarga bisa dibangun lewat komunikasi, kerja sama dan saling menghargai. Meskipun tinggal jauh dari tanah air, ia tetap mampu menciptakan rumah yang penuh cinta dan kedekatan bersama suami dan anak-anak.
Foto: istimewa