KABÀRINDO, JAKARTA - Polda Metro Jaya menempatkan polisi di tiap Rukun Warga (RW) untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
"Saya ingin ada RW yang didampingi polisi, karena RW selalu dibutuhkan warga setiap saat dalam penyelesaian berbagai permasalahan di wilayah masing-masing," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran pada kegiatan guyub rukun RW di Tangerang, Sabtu.
Menurut dia, perlu keseimbangan di satu RW untuk mencari akar dan penyelesaian permasalahan di masyarakat.
Selama ini, lanjut dia, RW memiliki peran strategis terutama terkait penanganan COVID-19 selama puncak pandemi.
Bersama RW, ketika puncak wabah COVID-19, polisi melakukan kebijakan pembatasan secara mikro di lingkungan masyarakat sehingga penularan COVID-19 dapat ditekan.
Begitu juga saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19, juga melibatkan peran RW.
"Tidak lupa juga saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para ketua RW, dan saya titipkan polisi-polisi RW yang sudah ditugaskan, semoga kegiatan ini dapat membantu membangun Kota Tangerang," imbuhnya.
Fadil Imran bersama Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri guyub 1.610 RW se-Kota Tangerang.
Menurut Kapolda Metro Jaya, guyub rukun adalah ciri khas bangsa dan Indonesia salah satu bangsa yang rukun antarsesama yang sudah diterapkan turun temurun.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengapresiasi program Polisi RW di Kota Tangerang.
"Peluncuran polisi RW merupakan terobosan baru dalam menciptakan situasi kamtibmas yang lebih baik dengan bekerja sama dengan pemerintah di tingkat RW. Semoga kegiatan ini menciptakan situasi yang kondusif dalam membangun Kota Tangerang," katanya. Foto: Anrara