KABARINDO, JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Soft Tennis Indonesia (PESTI), Brigadir Jenderal (Brigjen) Dr. Awal Chaeruddin, secara resmi melepas Tim Nasional Soft Tennis Indonesia untuk mengikuti kejuaraan internasional bergengsi The 103rd DongA International Soft Tennis Tournament yang akan digelar di Korea Selatan pada 3–10 Mei 2025. Acara pelepasan berlangsung di Kantor PESTI, Nipah II, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2025).
Pada kesempatan ini, tim nasional Indonesia dipimpin oleh pelatih kepala Ferly Montolalu dan terdiri dari empat atlet: dua senior dan dua junior.
Mereka adalah Fajar Amarta (Yogyakarta), Bagus Angga Budi Pradiwa (DKI Jakarta), serta dua atlet muda berbakat, Syawal Nurkaluku (14 tahun) dan Raihan Nurkaluku (10 tahun), keduanya dari DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Brigjen Awal Chaeruddin menyampaikan pesan penuh semangat kepada para atlet agar tetap menjaga kekompakan dan membawa nama baik bangsa.
"Jaga kekompakan, semangat bertanding, dan harumkan nama PESTI serta Indonesia," tegasnya.
Ia juga memberikan pesan khusus kepada Syawal dan Raihan yang akan menetap dan menjalani pelatihan intensif selama satu bulan di Korea Selatan.
"Untuk Syawal dan Raihan, semangat berlatih. Jika menunjukkan kemajuan signifikan, masa pelatihan bisa diperpanjang," tambahnya.
Pelatih kepala Ferly Montolalu, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PESTI, menjelaskan bahwa Timnas Indonesia akan mengikuti pertandingan di kategori senior dan junior, baik tunggal maupun ganda.
"Kami tidak membebankan target khusus di turnamen ini. Fokus utama kami adalah menghadapi Kejuaraan Asia yang akan berlangsung pada September 2025, juga di Korea Selatan," ujarnya.
Usai mengikuti DongA Cup, Syawal dan Raihan dijadwalkan melanjutkan program training camp di Kota Daegu. Turnamen ini juga menjadi ajang penjajakan kekuatan lawan jelang Kejuaraan Asia, di mana Indonesia akan mengirimkan 10 atlet terbaik—lima putra dan lima putri.