KABARINDO, - Timnas Putra U16 sukses menjaga tetap berada di jalur kemenangan. Ini setelah pada laga kedua FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025, Steven Sebastian dkk atasi perlawanan Malaysia dengan keunggulan 67-45 di Bren Z. Guiao Sports Complex, San Fernando, Pampanga, Filipina, Minggu sore (25/5).
Kemenangan kedua di ajang ini dari Malaysia tidak mudah didapat. Para pemain dipaksa harus tetap menjaga semangat tandingnya hingga akhir.
Indonesia membuka keran poin di kuarter pertama melalui tembakan tiga angka Gede Dio Arghya Narataha. Steven Sebastian membuat Indonesia melesat dengan keunggulan 5-0. Meski Malaysia memberikan perlawanan, Indonesia tetap unggul di kuarter pertama ini dengan kedudukan 12-5 usai Kenzie Vincenzio mencetak dua angka melalui lay up.
Di kuarter kedua, Malaysia berusaha mengejar ketertinggalan poin. Mereka mencetak tiga angka melalui Fatt Kam Sing. Total Malaysia produksi 17 poin di kuarter ini. Namun Indonesia tetap pegang kendali permainan usai mencetak 19 angka di kuarter kedua untuk menjaga keunggulan menjadi 31-22.
Memasuki kuarter ketiga, Reiner Athaya Hadiputra membuka keran poin Indonesia dengan memproduksi dua angka. Kemudian Seiya Yabe menjauhkan keunggulan Indonesia menjadi 35-22 melalui dua free throw ketika pertandingan baru berjalan semenit.
Di kuarter ini, Malaysia hampir mendekati poin Indonesia. Dengan tambahan 18 angka, Malaysia memangkas jarak poin dengan Indonesia menjadi 46-40. Ini karena Indonesia produksi poin lebih sedikit, yaitu 15 angka.
Namun memasuki kuarter keempat, permainan Indonesia kembali meledak. Mereka sukses kembali pegang kendali permainan dengan memaksa Malaysia hanya mampu nemanmbah 5 angka. Sementara Indonesia dengan permainan yang luar biasa memproduksi 21 angka sehingg pertandingan ini menjadi milik Indonesia dengan keunggulan 67-45.
Manajer Timnas Putra U16 Rony Gunawan mengapresiasi permainan para pemain. Mereka mau bekerja keras sepanjang pertandingan untuk memastikan kemenangan di tangan.
Sekalipun, dalam perjuangan di lapangan banyak rintangan. Ini karena Malaysia sempat memberikan perlawanan sengit di kuarter ketiga.
“Anak-anak sempat bermasalah dengan full court press Malaysia pada saat di kuarter ketiga. Anak-anak masih buru-buru dan turn overnya 27 kali,” ungkap Rony.
Rony mengatakan, mental bermainan para pemain luar biasa bagus di pertandingan ini. Mereka bisa dengan cepat mampu adaptasi dengan situasi yang ada. Usai kesulitan di kuarter ketiga, mereka langsung bangkit dan comeback di kuarter keempat.
“Bagusnya, anak-anak langsung bisa adjust di kuarter keempat. Zone defense anak-anak di kuarter keempat juga sangat luar bisa. Malaysia benar-benar kesulitan dengan defense kita dengan beberapa kali membuat turn over,” ujarnya.
Rony menjelaskan, meski dalam permainan Timnas Putra U16 sukses amankan kemenangan namun tetap ada catatan yang harus diperbaiki. Rony menyebut, free throw para pemain masih harus dimaksimalkan.
“Free throw masih bermasalah. Anak-anak juga harus bisa memanfaatkan setiap peluang poin dengan menambah akurasi finishing,” jelasnya.
Pada pertandingan selanjutnya, Indonesia akan ketemu Thailand. Pertandingan akan berlangsung Senin (26/5).