TikTok Ajak Kreator Berbagi Konten Edukasi; dalam Kompetisi #TikTokPintar
Berhadiah ratusan juta rupiah
Surabaya, Kabarindo- TikTok, platform distribusi video singkat, melanjutkan program edukasi #SamaSamaBelajar dengan mengadakan kompetisi #TikTokPintar selama 1-28 Oktober 2020 dengan hadiah total senilai Rp.400 juta dan hadiah menarik lainnya untuk para pemenang kompetisi.
Kompetisi #TikTokPintar dapat menjadi ajang untuk kreator menunjukkan kreativitas dan meningkatkan kualitas video mereka. Para kreator ditantang untuk menghasilkan konten edukasi yang berkualitas dalam berbagai tema.
Untuk mengikuti kompetisi ini, pengguna TikTok dapat mengunggah konten berdurasi 15-160 detik dengan tema pengetahuan umum, bahasa asing, fakta seru, motivasi, bisnis, tips dan tutorial, DIY, life hacks dan IPTEK. Pengguna disarankan menggunakan berbagai fitur kreatif dari TikTok serta menambahkan tagar #SamaSamaBelajar dan #TikTokPintar pada caption videonya.
Menurut Angga Anugrah Putra, Head of Users and Content Operations, TikTok Indonesia, pandemi Covid-19 berdampak besar terutama kepada generasi muda. Dilansir dari laporan Deloitte Global Millennial Survey 2020, lebih dari 70% millenial dan Gen Z mengatakan bahwa pandemi telah menginspirasi mereka mengambil langkah positif dan memiliki tekad untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Hal ini tercermin pada pesatnya konten berbasis edukasi di TikTok yang mendapatkan tontonan lebih dari 20 miliar views untuk tagar #SamaSamaBelajar,” ujarnya.
Semakin banyaknya konten edukasi di TikTok berpengaruh terhadap keberagaman kreator serta konten di TikTok. Karena itulah, TikTok Indonesia berkomitmen untuk selalu mendukung perkembangan kualitas kreator melalui tips dan kompetisi yang mendorong mereka untuk menghasikan konten yang semakin bagus dan informatif.
Angga memberikan tips yang dapat diterapkan oleh kreator untuk menghasilkan konten yang lebih berkualitas di TikTok, antara lain membuat video yang menonjol dengan menggunakan tampilan vertikal, caption video yang menarik dan bisa menambah konteks video, memakai efek kreatif, efek suara serta musik yang sedang trending.
“TikTok juga mendorong kreator untuk bereksperimen dan mempelajari video seperti apa yang mendapatkan paling banyak engagement. Buatlah konten serupa lebih banyak dan ikuti tantangan atau tagar yang sedang ramai,” ujarnya.
Ira Mirawati, Dosen Fakultas Komunikasi Universitas Padjajaran, penggiat sobatmu.com yang menyediakan konsultasi masalah remaja, menambahkan fitur TikTok sangat membantu untuk menjawab langsung pertanyaan dari kolom komentar, yang sebagian besar berasal dari anak muda yang sedang menghadapi kesulitan dalam keluarga ataupun kegiatan belajar.
“Konten saya berkembang, bukan hanya menjawab komentar yang masuk, tetapi juga memberikan tips seputar perkuliahan dengan menggunakan berbagai fitur dari TikTok,” kata dosen yang aktif menjadi kreator bidang edukasi di TikTok ini.
Penulis: Natalia Trijaji
