KABARINDO, BANGKOK – Media Thailand, The Nation, mengabarkan bahwa Kamar Dagang Thailand (TCC) baru-baru ini menyampaikan kekhawatiran mereka tentang kemungkinan kerugian ekonomi pertanian Thailand dan daya saing usaha kecil dan menengah (UKM) akibat jalur kereta api China-Laos.
TCC khawatir pos pemeriksaan Nong Khai akan menjadi pintu gerbang masuknya buah dan sayuran China dengan mudah.
Menekankan bahwa pos pemeriksaan belum secara resmi dibuka untuk perdagangan, spesialis strategi dan pertahanan nasional Thailand, Dr Chaiyasit Tantayakul, mengatakan Kementerian Pertanian dan Koperasi sedang dalam pembicaraan dengan otoritas China terkait untuk menemukan solusi.
Tujuan pembicaraan adalah untuk memecahkan masalah yang menghambat perdagangan Tiongkok-Thailand, seperti masalah bea cukai yang sulit untuk buah-buahan dari Thailand.
Dia menambahkan, kementerian juga berupaya menjaga keseimbangan impor dan ekspor kedua negara. Misalnya, jika 100 kontainer tiba dari China, maka jumlah kontainer yang sama harus menuju ke China.
Kedua belah pihak saat ini berkonsentrasi pada ekspor anggrek dan karet ke China melalui jalur kereta api baru, sedangkan ekspor buah akan dibahas awal tahun depan menjelang musim buah.
Pemerintah Harus Gerak Cepat
Chaiyasit mengatakan jika tidak ada kesimpulan yang dicapai, maka pos pemeriksaan Mohan di Yunnan dan pos pemeriksaan Youyiguan di Guangxi akan terus padat.
Pedagang buah dan sayuran Thailand menyadari bahwa China dengan cepat menjadi pasar ekspor utama. Menurut Chaiyasit, untuk memenuhi permintaan mereka, pemerintah harus mempercepat peningkatan infrastruktur untuk kargo serta transportasi lintas batas.
UKM Thailand, bagaimanapun, berada pada posisi yang kurang menguntungkan, pungkasnya.
Dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, total ekspor UKM Thailand ke China senilai 184,49 miliar baht, sedangkan impornya dari China sebesar 454,89 miliar baht. Total impor Thailand dari China dalam sembilan bulan pertama mencapai 1,7 triliun baht. ***(Sumber: The Nation: Foto: The Nation & Newsfounded)