KABARINDO, TURI - Gelandnag Juventus, Paul Pogba dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun. Sebab, sang pesepakbola terbukti menggunakan obat-obatan terlarang.
Pogba tersangkut kasus doping dan sudah tidak bermain sejak September. Hal itu muncul setelah pesepakbola berusia 30 tahun itu terjaring dalam tes random setelah Juventus bersua dengan Udinese, 21 Agustus 2023.
Polpo yang saat itu tidak bermain dikabarkan terbukti telah meningkatkan hormon testoteron, atau peningkatan kekuatan otot. Hal ini juga bisa memulihkan kekuatan fisik dengan cepat.
Setelah penyelidikan, Pogba terbukti menggunakan obat-obatan terlarang. Dilansir dari Football Italia, Kamis (29/2/2024), pemain asal Prancis itu dijatuhi hukuman larangan bermain sepakbola selama empat tahun oleh pengadilan anti-doping Italia.
Vonis itu dijatuhkan setelah pihak pengadilan menerima permintaan dari Penyidik FIGC. Dengan demikian, Pogba kini akan menjauh dari lapangan sepakbola hingga empat tahun lamanya.
Sebelum dihukum, Pogba sudah menjalani skorsing sejak September 2023. Ia dilarang mengikuti sesi latihan bersama skuad Juventus dan gajinya dipangkas hingga hanya menerima sekira 2.400 euro (setara Rp408 juta) per bulan sesuai kesepakatan.
Walau begitu, Pogba tetap bisa mengajukan banding atas hukuman tersebut. Belum diketahui apakah eks pemain Manchester United itu akan naik banding atas hukuman atau tidak.
Hukuman itu tentu menjadi pukulan telak bagi Juventus. Mereka tak bisa memanfaatkan jasa sang pemain yang didatangkan pada musim panas 2022 dengan status bebas transfer setelah kontraknya habis di Man United.
Parahnya, Pogba hanya tampil dalam 12 pertandingan di semua kompetisi sejak kembali ke Turin. Pada musim pertamanya (2022-2023), anak bungsu dari tiga bersaudara itu lebih banyak berkutat dengan cedera.