KABARINDO, JAKARTA - PT Pertamina (Perseroan) menegaskan bahwa pemilik akun Twitter @EtheimJ yang dituding menghina agama islam bukanlah pegawainya.
Hal itu diklarifikasi langsung oleh Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman.
Fajriyah menjelaskan bahwa pihaknya telah menelusuri akun tersebut dan hasilnya mereka sudah mendapat data identitas pemilik akun.
"Kami tegaskan bahwa (pemilik akun) yang bersangkutan bukan pegawai Pertamina," ujar Fajriyah dikutip dari Antara.
Ia lantas mengimbau kepada masyarakat agar tidak menelan mentah-mentah apa yang diinformasikan di media sosial, dalam hal ini adalah terkait kabar pemilik akun @EtheimJ yang dituding sebagai pegawai Pertamina.
Lebih lanjut, Pertamina mendorong aparat penegak hukum agar menuntaskan kasus tersebut dan membuktikan bahwa kasus itu tidak ada kaitanya dengan perusahaan mereka.
BACA JUGA: Jepang Mundur, Tim Putri Indonesia Lolos Final BATC 2022
"Kami mendukung upaya aparat kepolisian untuk mengungkapkan hal ini agar tidak terjadi kesimpangsiuran di masyarakat," kata Fajriyah.
Cuitan Kontroversial
Adapun sebelumnya, akun @EtheimJ sempat membuat cuitan kontroversial beberapa waktu yang lalu,
"Not halal city artinya gak mau ngikutin kemauannya umat sampah penyembah khayalan ajarannya si cabul Arab pedofilia. Gitu aja sih maksudnya. Mau diharamkan oleh kalian para umat sampah, tidak masalah," cuit akun @Etheimj.
Cuitan tersebut merespons unggahan sebuah foto yang bertuliskan 'Malang Tolerant City Not Halal City' yang sempat ramai di Twitter.
Akibatnya, pernyataan dari akun @EtheimJ itu lantas menuai kecaman dari netizen.
Pemilik akun itu lantas dianggap sebagai pegawai Pertamina karena foto si pemilik akun mengenakan helm bertuliskan Pertamina dengan dua miniatur kapal lantas.
Saat ini, baik akun dan cuitan tersebut sudah menghilang dari Twitter.
Sumber/Foto: Antara/Antara