KABARINDO, TEPI BARAT – Pasukan Israel membunuh seorang bocah Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (22/2), kata kementerian kesehatan Palestina hari Rabu (23/2).
Tentara Israel mengklaim insiden itu sebagai penembakan seorang pembom api.
Anak laki-laki yang terbunuh di desa al-Khader, dekat Betlehem, itu berusia 14 tahun, lanjut pernyataan kementerian itu, yang juga mendesak penyelidikan internasional terhadap Israel.
Pasukan Israel mengatakan tentara yang dikerahkan di dekatnya melihat tiga orang melemparkan bom api ke mobil yang lewat.
"Pasukan [kemudian] beroperasi untuk menghentikan mereka, menembaki salah satu tersangka," kata pernyataan itu, menambahkan bahwa anak itu meninggal karena luka-lukanya meskipun mereka memberikan pertolongan pertama.
Hingga kini belum ada saksi independen yang dapat mengonfirmasi pernyataan mereka.
Tepi Barat, yang berada di antara wilayah-wilayah di mana orang-orang Palestina mencari kenegaraan, telah mengalami kekerasan yang membara sejak pembicaraan damai yang disponsori AS dengan Israel terhenti pada tahun 2014.
***(Sumber dan foto: Reuters)