KABARINDO, JAKARTA – Lembaga nirlaba Singapura, Yayasan Temasek, pada Senin (21/2) memberi Indonesia pasokan dan peralatan medis senilai lebih dari 200 miliar rupiah untuk membantu menangani pandemi.
Serah terima sumbangan dilakukan oleh Kepala Eksekutif Temasek Foundation International Benedict Cheong dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo.
Pasokan dan peralatan medis yang disumbangkan berupa 697 ventilator dan satu juta masker. Dari total bantuan tersebut, 418 ventilator dan 600.000 masker diberikan kepada TNI, sedangkan sisanya akan disalurkan ke rumah sakit dan tenaga garda depan oleh Polri.
Cheong dan Suryo sama-sama menandaskan pentingnya kerjasama berbagai pihak untuk mengatasi pandemi yang berkelanjutan.
Cheong juga menekankan bahwa memperkuat masyarakat akan menjadi kunci dalam upaya tersebut.
Duta Besar Suryo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada yayasan tersebut yang telah “terus menerus mendukung Indonesia."
Menurut Suryo, pemberian bantuan kepada militer dan polisi tepat sasaran karena mereka memainkan peran utama dalam menangani pandemi dan mempercepat kampanye vaksinasi di Indonesia.
Indonesia, yang mengalami peningkatan tajam dalam kasus virus corona sejak bulan lalu, melaporkan 34.418 infeksi dan 176 kematian pada Senin (21/2).
Secara total, negara terpadat keempat di dunia telah mencatat lebih dari 5,2 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 146.000 kematian.
Bantuan dari Yayasan Temasek itu bukan bantuan yang pertama dari Singapura untuk mengatasi pandemi Covid.
Saat Indonesia dilanda gelombang kedua virus corona yang disebabkan oleh varian Delta, Juli 2021, Singapura mengirimkan dua paket tabung oksigen, ventilator, masker, baju pelindung, dan perlengkapan medis lainnya ke Jakarta.
Setahun sebelumnya, Singapura juga telah mengirimkan test kit dan alat kesehatan ke Indonesia.
***(Sumber dan foto: The Straits Times)
