KABARINDO, SOLO - Laga antara Tim Nasional (Timnas) Mali U-17 vs Timnas Maroko U-17 di Perempatfinal Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/11/2023) malam WIB, itu berakhir dengan skor 1-0 untuk Les Aigles.
Gol tunggal Ibrahim Diarra (81') berhasil membawa negaranya ke babak semifinal Piala Dunia U-17 2023. Mereka menjadi peserta terakhir, menyusul Jerman, Prancis, dan Argentina.
Skuad muda Les Aigles langsung tancap gas sejak menit awal. Kendati kerap mendapat gempuran, lini pertahanan Maroko U-17 juga bermain cukup solid. Beberapa kali, tim polesan Said Chiba itu menebar ancaman lewat serangan balik cepatnya.
Hingga pertandingan memasuki menit ke-20, kedua kesebelasan belum ada yang bisa mencetak gol keunggulannya. Tapi di menit ke-26, Timnas Mali U-17 mendapat peluang lewat tendangan Ibrahim Diarra yang membentur tiang gawang Maroko U-17. Namun sayangnya juga Diarra sudah dalam posisi offside.
Pertandingan masih berjalan cukup sengit karena kedua kesebelasan terus jual beli serangan. Pada menit ke-37, Les Aigles muda nyaris menjebol gawang Maroko U-17 lewat tendangan keras Ibrahim Kanate yang masih bisa ditepis oleh Taha Benrhozil.
Memasuki lima menit akhir waktu normal babak pertama, kedua tim masih terus mencari celah untuk mencetak gol keunggulannya. Tapi semua upaya itu belum ada yang berbuah gol. Alhasil, Timnas Mali U-17 dan Maroko U-17 bermain imbang untuk sementara dengan skor 0-0.
Kedua kesebelasan tidak menurunkan tempo permainannya di babak yang kedua ini. Skuad muda Singa Atlas -julukan Timnas Maroko- terlihat mulai menemukan tempo permainan yang diinginkannya. Walaupun Mali U-17 juga masih tampil agresif.
Timnas Mali U-17 mendapat peluangnya kembali di menit ke-56 lewat tendangan Issa Traore yang masih bisa diamankan oleh Taha Benrhozil. Berselang empat menit, giliran Maroko U-17 yang menciptakan peluang tapi masih bisa diantisipasi lini pertahanan pemain Les Aigles.
Kemudian di menit ke-69, Mahamoud Barry nyaris saja membawa Timnas Mali U-17 unggul lewat tendangannya yang masih bisa diblok oleh pemain Singa Atlas muda. Akhirnya skema serangan balik cepat Les Aigles muda membuahkan hasil manis di menit ke-81 lewat tendangan Ibrahim Diarra setelah memanfaatkan bola liar.
Singa Atlas muda nyaris saja mencetak gol penyeimbang lewat tandukan Abdelhamid Ait Boudlal di menit ke-90. Pasukan Said Chiba itu terus mencoba mencetak gol di sisa waktu yang ada. Namun pada akhirnya upaya mereka harus pupus karena Timnas Mali U-17 berhasil menutup laga dengan kemenangan tipis 1-0.
SUSUNAN PEMAIN
TIMNAS MALI U-17 XI (4-2-3-1): Bourama Kone; Souleymane Sanogo (Gaoussou Kone 90+7'), Baye Coulibaly, Issa Traore, Moussa Traore; Sekou Kone (Ousmane Thiero 64'), Hamidou Makalou; Ibrahim Diarra, Ange Martial Tia (Moussa Massire Diop 64'), Mahamoud Barry; Ibrahim Kanata
Cadangan: Diaguine Sidibe, Seriba Doumbia, Modibo Sissoko, Salif Noah Leintu, Gaoussou Kone, Badra Traore, Ousmane Thiero, Moussa Massire Diop, Ousmane Diarra
Pelatih: Soumaila Coulibaly
TIMNAS MAROKO U-17 XI (4-2-3-1): Taha Benrhozil; Hamza Koutoune, Saifdine Chlaghmo, Abdelhamid Ait Boudlal, Fouad Zahouani; Smail Bakhty (Imran Nazih 84'), Ayoub Chaikhoun (Ayman Ennair 46'); Mehdi Akoumi (Adam Boufandar 64'), Abdelhamid Maali, Mohamed Hamony (Zakaria Ouazane 84'); Anas Alaloui (Nassim Azaouzi 46')
Cadangan: Hamza Jlid, Mohamed Amine Ezzarhouni, Adam Boufandar, Nassim Azaouzi, Imran Nazih, Zakaria Ouazane, Yasser El Aissati, Naoufel El Hannach, Ayman Ennair
Pelatih: Said Chiba
Foto: FIFA