Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Iptek > Teknologi Perparkiran Generasi 4.0 Tingkatkan Kenyamanan Pengguna

Teknologi Perparkiran Generasi 4.0 Tingkatkan Kenyamanan Pengguna

Iptek | Rabu, 3 Mei 2023 | 20:50 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Teknologi Perparkiran Generasi 4.0 Tingkatkan Kenyamanan Pengguna

Teknologi Perparkiran Generasi 4.0 Tingkatkan Kenyamanan Pengguna

Tingkatkan efisiensi pengelolaan lahan parkir di area komersial

Surabaya, Kabarindo- Perusahaan penyedia layanan perparkiran Indonesia, PT Centrepark Citra Corpora (Centre Park, siap menerapkan teknologi perparkiran generasi 4.0 untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan lahan parkir di area komersial sekaligus meningkatkan kenyamanan pengguna.

Centrepark yang telah mengembangkan penggunaan teknologi perparkiran sejak 2018, membuktikan bahwa dengan penerapan teknologi, kinerja pengelolaan lahan parkir dapat meningkat signifikan. Hal ini terlihat dari kenaikan tingkat lalu lintas dan transaksi yang berujung pada peningkatan pendapatan.

“Masa depan perparkiran akan dibentuk oleh inovasi teknologi dan perubahan mobilitas. Karena itu sejak 2018, kami terus melakukan inovasi teknologi untuk mendorong pengelolaan perparkiran semakin maju,” kata Chief Executive Officer Centre Park, Charles Oentemo, pada Rabu (3/5/2023).

Ia merujuk sejumlah kajian lembaga konsultan global yang menyebutkan tren dalam industri parkir akan diwarnai dengan peningkatan penggunaan teknologi, optimalisasi ruang parkir, konsep ekonomi berbagi (sharing economy), pendekatan berbasis konsumen, fokus kepada keberlanjutan dan peningkatan penggunaan kendaraan listrik.

Centrepark telah mengantisipasi perubahan tren itu dengan melakukan berbagai adaptasi menuju teknologi perparkiran generasi 4.0. Inovasi teknologi generasi terbaru yang dimiliki Centrepark misalnya Traffic Dispatch System yang merupakan inovasi berbasis analisis preskriptif.

“Dengan sistem ini, manajemen lalu-lintas di area parkir area komersial dapat diatur sedemikian rupa, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di pintu masuk dan keluar area parker,” ujarnya.

Implementasi Traffic Dispatch System berupa papan informasi tingkat kepadatan kendaraan di suatu area parkir. Dengan sistem ini, pengunjung akan diarahkan ke jalur masuk maupun keluar area parkir yang lebih kosong.

“Sering kali ada penumpukan antrean kendaraan di pintu parkir, sementara di pintu lainnya kosong. Dengan sistem ini, kenyamanan pengunjung akan semakin meningkat,” ujarnya.

Pendekatan berbasis konsumen memang jadi salah satu pilar dalam teknologi perparkiran generasi 4.0. Inovasi lain yaitu sistem pemesanan slot parkir (Quickbook) yang bisa dimanfaatkan konsumen, agar bisa mendapatkan tempat parkir sesuai keinginan mereka.

“Layanan ini juga bisa menjadi nilai tambah bagi pengelola area komersial untuk menarik minat pengunjung,” kata Charles.

Hal lain yang juga dikembangkan Centrepark dalam teknologi perparkiran generasi 4.0 adalah integrasi sistem perparkiran sebagai media promosi bagi pengelola gedung maupun tenant. Dengan ntegrasi ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi mengeneai kampanye marketing atau event yang diadakan pengelola gedung.

Faktor kecepatan akses masuk dan keluar area parkir termasuk hal krusial yang dikembangkan Centrepark. Upaya meningkatkan kecepatan akses itu dimungkinkan dengan penggunaan sistem Wuzz. Sistem ini memanfaatkan teknologi tapless, sehingga transaksi parkir dapat berjalan lebih cepat, efisien, transparan dan bisa mengurangi potensi antrean kendaraan.

Ekosistem kendaraan listrik

Perkembangan teknologi perparkiran generasi 4.0 juga dirancang untuk adaptif terhadap berbagai tren baru, salah satunya tren penggunaan mobil dan sepeda motor listrik. Jumlah populasi kendaraan listrik yang terus meningkat, ditambah dukungan pemerintah terhadap ekosistem kendaraan listrik untuk mengejar target pengurangan emisi, perlu didukung dengan keberadaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) atau EV charging station.

Pada tahun lalu, pemerintah pusat maupun pemerintah DKI Jakarta telah mewacanakan adanya kewajiban bagi pengelola gedung untuk menyediakan SPKLU di area parkir masing-masing. Di DKI Jakarta, setiap gedung baru sudah wajib menyediakan EV charging station di area parkirnya. Centrepark menyambut kebijakan ini dengan menyediakan area khusus EC charging station di lot parkir masing-masing gedung.

Bersama para mitranya, Centrepark terus mengembangkan keberadaan SPKLU di berbagai lokasi parkir yang dikelola perusahaan. Berbagai inovasi dan pengembangan yang dilakukan perusahaan, menurut Charles, merupakan implementasi atas visi perusahaan untuk menjadi pemimpin pasar di industri perparkiran dan teknologi mobilitas di Indonesia dan Asia Tenggara. Centrepark ingin mendigitalisasikan mobilitas masyarakat Indonesia, melebarkan ekosistem bisnis serta terus-menerus berinovasi dan mengembangkan teknologi.

Centrepark menetapkan sejumlah rencana strategis untuk 2023-2025. Pertama dimulai dengan penguatan bisnis inti dan proses internal perusahaan. Diikuti dengan pengembangan segmen bisnis melalui kolaborasi bersama Parkee dan Alfabeta. Lalu upaya ekspansi dengan mengembangkan lini bisnis dan penjajakan pasar baru di kawasan Asia Tenggara.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER